– SMART CITY- Executive Vice President (EVP) Telkom Regional IV Jawa Tengah-DIY, Rosyidul Umam Aly, dan Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo, usai melakukan penandatangan Nota Kesepakatan Bersama atau MoU (Memorandum of Understanding) Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), di Solo. Foto : IST/ANING KARINDRA
SEMARANG- Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), PT Telkom Indonesia Tbk, diwakili Executive Vice President (EVP) Telkom Regional IV Jawa Tengah dan DIY, Rosyidul Umam Aly, dan Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo, melakukan penandatangan Nota Kesepakatan Bersama atau MoU (Memorandum of Understanding)Â Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Rosyidul Umam Aly mengatakan, nota kesepakatan bersama ini selain bertujuan selain peningkatan kualitas sumber daya manusia, juga untuk pengembangan fasilitas teknologi informasi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pengembangan aplikasi teknologi terapan, dan penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan kepentingan dan potensinya.Â
Untuk memenuhi kesepakatan bersama tersebut, lanjutnya, PT Telkom juga melakukan kerjasama dengan akademisi, yaitu Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret (UNS), dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Surakarta, dalam penyelenggaraan pelatihan perdagangan online untuk Industri Kecil Menengah di kota Surakarta.
Dijelaskan, penyediaan, pengelolaan, pemeliharaan, dan pengembangan fasilitas produk layanan Telkom merupakan faktor penting, khususnya menjadi salah satu solusi 3C (Connectivity, Content dan Community), yang dapat membantu semua kalangan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang handal dan mengabdi ke masyarakat.
“Telkom mendapat mendapat kepercayaan mendukung dunia usaha khususnya kepada para pelaku industri kecil menengah melalui pengembangan ICT (Information and Communication Technology) sebagai proses untuk lebih modern dan mandiri,” jelas Umam.
Dengan kesepakatan tersebut, value added bagi pemerintah kota secara berkesinambungan dapat melakukan Seminar Pemberdayaan Industri Kecil Menengah di Kota Surakarta dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Perdagangan Online untuk Industri Kecil Menengah di Kota Surakarta, dan mendapatkan bantuan infrastruktur koneksi Internet dan komputer beserta perlengkapannya untuk kegiatan Pelatihan Perdagangan Online.
“Telkom sangat menyadari sebagai perusahaan milik negara yang mempunyai layanan terlengkap. Untuk mendukung terwujudnya Smart City, maka kami harus mengambil peran dalam mensupport dan bersama-sama pemerintah kota dan pemerintah daerah dalam mengimplementasikan smart city yang modern, efisien, efektif sesuai kondisi masing-masing,” pungkasnya.(aln)
