SEMARANG- PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY memastikan, pada saat Ramadhan dan Lebaran, cadangan daya listrik yang tersedia dalam kondisi aman. PLN masih mempunyai sisa cadangan daya sebesar 624 Mega Watt (MW).
Pelaksana Harian Deputy Manager Humas PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY, Priyatna Utama mengatakan, sisa cadangan daya tersebut berasal dari total ketersediaan sebanyak 4.507 MW dan yang dikurangi rata-rata pemakaian saat beban puncak 3.865 MW.
“Dengan sisa cadangan daya tersebut di area Jateng – DIY, kami yakin masyarakat masih bisa menikmati listrik tanpa adanya pemadaman bergilir,” katanya, kemarin.
Diakuinya, kebutuhan listrik untuk industri, mal, dan rumah tangga akan naik selama Ramadhan dan Lebaran nanti. Namun begitu, masyarakat tidak perlu khawatir dengan pasokan listrik yang akan diterima.
“Kami juga telah melakukan langkah antisipasi untuk berbagai gangguan listrik PLN jelang Ramadhan nanti. Salah satunya dengan menyiapkan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di tiga area di Jateng-DIY,” ujarnya.
Supervisor Humas dan Protokol PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Haris menambahkan, terkait jumlah pelanggan PLN saat ini secara nasional khusus pelanggan penerima subsidi mencapai 34,7 juta pelanggan. Sedangkan untuk Jateng-DIY jumlah pelanggan yang mendapatkan subsidi ada 3 jutaan.
“Namun setelah pihak pemerintah dan PLN melakukan pemadanan data pelanggan yang memenuhi syarat mendapatkan subsidi hanya berjumlah 500 ribu pelanggan. Untuk itu, sisa pelanggan yang tidak memenuhi kriteria sebagai pelanggan bersubsidi harus melakukan pergantian daya/tambah daya dengan tarif Rp 1352 per kWh,” imbuhnya.
Dikatakannya, pelanggan pengguna subsidi yang memakai daya antara 450 hingga 900 Watt. Sedangkan untuk pelanggan dari 900 ke 1300 Watt tidak diberlakukan subsidi, namun dibebaskan dari biaya penambahan daya.
“Animo cukup tinggi dari pelanggan yang melakukan tambah daya dari 900 ke 1300 Watt. Apalagi dengan kami gratiskan untuk pelanggan yang akan tambah daya. Selain itu kami juga memberikan pelayanan lainnya, berupa aplikasi untuk masyarakat untuk permintaan permohonan tambah daya, pengaduan, hingga pasang baru melalui mobile aplikasi,” tukasnya.(aln)