– KUBIKEL- Sejumlah pekerja tengah melakukan penggantian dan pemasangan kubikel di Gardu Induk Sragen, kemarin. Foto : IST/ANING KARINDRA
SEMARANG- Sebanyak 7 kubikel penyulang di Gardu Induk (GI) Sragen, Kamis (16/6) diuji kelayakannya oleh Lembaga Inspeksi Teknik Independen (LMK Certification Jakarta). Langkah ini dilakukan seiring selesainya penggantian dan pemasangan kubikel di GI tersebut, pada Rabu (15/6) kemarin.
Manager PT PLN (Persero) APD Jateng-DIY, Arsyadany Ghana Akmalaputri mengatakan, sebelumnya terdapat upgrade trafo dan penggantian kubikel sehubungan dengan penambahan jumlah pelanggan.
“Kami telah mengupgrade trafo menjadi 60 MVA, serta mengganti kubikel yg sudah berumur sebagai tindaklanjut dari penambahan jumlah pelanggan di Sragen dan sekitarnya,” katanya.
Arsya menjelaskan, untuk saat ini beban puncak di daerah Sragen dan sekitarnya mengalami peningkatan. Daya yang terpakai pada bulan ini rata rata 450 MW pada pukul 10:00 WIB dan 659 MW pada pukul 19:00 WIB.
“Konsumsi daya ini meningkat dibandingkan bulan lalu yang mencapai 610 MW pada pukul 10:00 dan 610 MW pada pukul 19:00 WIB,” jelas Arsya.
Supervisor Keselamatan Ketenagalistrikan dan K3 PT PLN (Persero) APD Jateng-DIY, Fathurokhman menambahkan, uji kelaikan kubikel dilakukan untuk memastikan bahwa peralatan yang akan digunakan memenuhi standar K2 K3. Dengan begitu dapat dipastikan tidak membahayakan manusia.
“Uji kelaikan ini dilakukan oleh lembaga independent yang bertujuan untuk memastikan kubikel yang beroperasi memenuhi standar K2 K3, sehingga dapat tercipta kondisi yang andal, aman dan akrab lingkungan, guna mendukung tercapainya Zero Accident,” imbuhnya.
Seperti diketahui, PT PLN (Persero) APD Jawa Tengah-DIY telah mendapat penghargaan zero accident dari Kementrian Tenaga Kerja RI pada bulan mei 2016 lalu.(aln)