SEMARANG- Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah memprediksi inflasi Jawa Tengah pada Ramadhan dan Lebaran mendatang akan terkendali. Kondisi ini terjadi seiring dengan harga komoditas yang cenderung stabil.
“Kami memprediksi inflasi Jawa Tengah di kisaran 0,35-0,4%, dimana angka ini lebih rendah dibandingkan dengan prediksi inflasi nasional yang mencapai 0,59 persen,” kata Kepala BI Kanwil Jawa Tengah Iskandar Simorangkir di Semarang, kemarin.
Menurutnya, hanya sedikit komoditas yang menunjukkan kenaikan harga cukup signifikan, diantaranya daging ayam ras dan telur. Data dari SiHati, kenaikan harga untuk dua komoditas ini sekitar 3,62%.
“Dari data SiHati, daging ayam ras dan telur ini termasuk komoditas pokok penyumbang inflasi,” ungkapnya.
Terkait hal itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jateng melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi kenaikan harga yang lebih tinggi. Beberapa upaya yang dilakukan di antaranya melakukan sidak pasar dan menggelar pasar murah.
“Sidak pasar sudah kami lakukan beberapa kali untuk memastikan stok komoditas pokok tersedia. Dari hasil sidak, memang stok di pasaran sangat mencukupi sehingga seharusnya lonjakan harga tidak terjadi,” jelasnya.
Ditambahkan, sidak pasar juga bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan penimbunan stok komoditas pokok yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, terkait dengan pasar murah, instansi terkait sudah memiliki program dan dana untuk menggelar kegiatan tersebut. Bahkan, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jawa Tengah pada tanggal 20 Juni akan melaksanakan pasar murah.
“Pada pasar murah ini nanti ada 5.000 paket sembako yang kami bagikan. Jika harga normal paket tersebut di kisaran Rp60 ribu, pada pasar murah tersebut cukup membayar Rp25 ribu,” katanya.
Iskandar berharap, agar pelaksanaan pasar murah dilakukan oleh masing-masing instansi secara serentak agar hasilnya dapat langsung terasa.
“Kalau dilakukan tidak bersamaan hasilnya tidak akan signifikan untuk menekan lonjakan harga di pasaran. Seharusnya serentak dan sering dilakukan,” tandasnya.(aln)