– KERJASAMA- Direktur Bank BRI, Sis Apik Wijayanto, dan Direktur Utama Bank BPD Jateng, Supriyatno, sesaat setelah Penandatanganan Penggunaan ATM Interkoneksi Host to Host, di Hotel MG Setos Semarang. Foto : ANING KARINDRA.
SEMARANG- Bank BRI beserta Bank BPD Jateng, Senin (20/6), melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk mensinergikan penggunaan ATM Interkoneksi Host to Host. Penandatanganan berlangsung di Hotel MG Setos Semarang, yang dilakukan antara Direktur Bank BRI, Sis Apik Wijayanto, dan Direktur Utama Bank BPD Jateng, Supriyatno.
Direktur Bank BRI, Sis Apik Wijayanto mengatakan, melalui penandatanganan ini, Bank BRI berkomitmen untuk memberikan layanan jasa perbankan yang optimal kepada Bank BPD Jateng. Layanan tersebut dalam bentuk transaksi nasabah Bank BPD Jateng, melalui jaringan e-channel Ban BRI, pemanfatan fasilitas Electronic Data Capture (EDC) Bank BRI, serta pemanfaatan jasa bank lainnya.
“Bagi Bank BPD Jateng, kerjasama strategis ini dapat meningkatkan kemudahan akses bertransaksi, tak hanya bagi nasabahnya sendiri, namun juga nasabah Bank BRI,” katanya, disela Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BRI dan Bank Jateng tentang Host to Host ATM Interkoneksi, kemarin.
Selain nasabah Bank BPD Jateng dapat menggunakan jaringan e-channel Bank BRI, lanjutnya, nasabah Bank BRI juga dapat menggunakan jaringan e-channel Bank BPD Jateng dalam bertransaksi.
“Kami berharap, dengan penandatanganan kerjasama ini dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis bagi kedua belah pihak, terutama dalam transaksi keuangan non tunai, sekaligus mendukung program Less Cash Society,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk mendukung predikatnya sebagai bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah, Bank BRI terus mengembangkan jaringan unit kerja konvensional, e-channel, dan layanan branchless banking, baik secara kualitas maupun kuantitas. Belum lagi adanya dukungan dari satelit BRI yang telah diluncurkan 19 Juni 2016.
“Bank BRI optimis, coverage area yang dapat menikmati layanan jasa perbankan Bank BRI juga akan semakin luas,” imbuhnya.
Sementara, sebagai informasi, hingga akhir triwulan I/2016, Bank BRI telah memiliki 10.612 jaringan kerja konvensional, yang terdiri dari 8.539 jaringan mikro (termasuk Teras BRI dan Teras BRI Keliling), 983 Kantor Kas, 603 KCP, 467 Kantor Cabang, serta 19 Kantor Wilayah yang kesemuanya terhubung real time online.
“Peningkatan jumlah jaringan e-channel didominasi oleh pertambahan Electronic Data Center (EDC) sebesar 56.554 menjadi 187.758 unit, Automatic Teller Machine (ATM) bertambah 2.000 menjadi 22.792 unit, serta Cash Deposit Machine (CDM), bertambah 500 menjadi 892 unit,” pungkasnya.(aln)