C
Minggu, Oktober 13, 2024

Buy now

Kampung UKM Digital Wisata Batik Laweyan Solo

*Solo Ikut Balapan Kebut Kampung UKM Digital

image

SOLO – Siapa yang tidak kenal dengan kota satu ini. Kota legenda, kota wisata, kota kuliner dan seabrek julukan lainnya bagi kota yang penuh dengan cerita pergerakan Indonesia. Banyak sosok yang sangat populer berasal dari kota ini, sebut saja Gesang, Presiden ke 2 Soeharto bahkan sosok Joko Widodo : Presiden RI sekarang.
  
Di hari Jum’at 17 Juni 2016 bertepatan dengan 12 Ramadhan, Kampung UKM Digital untuk pertama kalinya hadir di kota Solo tepatnya di daerah Laweyan. Nama Laweyan sendiri sangat terkenal sebagai salah satu sentra industri Batik Nusantara. Kampung Laweyan bukan hanya tempat belanja batik dan belajar membatik semata, Kampung Laweyan juga merupakan tempat wisata nan mempesona.

Mengawali sambutannya dalam acara Launching Kampung UKM Digital Wisata Batik Laweyan Solo yang dihadiri oleh Wakil Walikota Solo Dr. Achmad Purnomo, Direktur Enterprise dan Business Service Muhammad Awaluddin bertutur “Di Hari Juma’at yang barokah ini Kampung UKM Digital untuk pertama kalinya hadir di Solo. Secara Nasional ini merupakan Kampung UKM Digital ke 133”.

Selanjutnya Awaluddin bertutur “Kota  Solo memiliki potensi sumber daya industri kreatif yang luar biasa yang bersumber dari kekayaan seni dan budaya. Industri kreatif bisa menjadi pondasi utama bagi Kota Solo untuk menjadi salah satu kekuatan perekonomian dan kebudayaan Indonesia.”

“Salah satu industri kreatif yang mempunyai sejarah panjang di kota Solo adalah industri Batik. Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang keberadaannya masih terus lestari hingga kini. Dan berbicara tentang Batik di Solo, tidak bisa dilepaskan dengan Batik Laweyan. Dapat dikatakan Sejarah Batik Surakarta berasal dari Laweyan” kisah Awaluddin.

Sebagai informasi, Kampung Wisata Batik Laweyan yang berlokasi di Jl. Dr. Radjiman Solo ini mempunyai kurang lebih 200 UKM yang mempunyai berbagai aktivitas usaha. Yang paling utama tentunya adalah wisata Batik,  terdapat kurang lebih 50 gerai Batik Laweyan. Selain itu juga terdapat kursus Pembuatan Batik singkat & intensif dan Pembuatan batik tulis, cap & printing. Aktivitas di Laweyan semakin lengkap dengan adanya wisata kuliner batik Laweyan.

Pemerintah kota Solo menjadikan Kampung Batik Laweyan sebagai aset daerah dengan menonjolkan nilai sejarah maupun kreasi atau komoditas Batik yang dihasilkan. Solo menyediakan aplikasi android “SOLO DESTINATION” yg berisi destinasi wisata di Solo, salah satunya Kampung Batik Laweyan. Supplier para pengrajin batik laweyan adalah para UKM penyedia kain, malam dan pewarna pakaian). Batik Laweyan dipasarkan melalui gerai batik, showroom, komunitas dan beberapa sudah mulai menggunakan pemasaran online. Para pembeli tidak hanya dari domestik, tapi juga dari mancanegara yang datang berkunjung.

“Industri kreatif sangat dekat hubungannya dengan Digitalisasi. Dengan Digitalisasi Kampung Batik Laweyan ini kami berharap semakin membawa Batik Laweyan semakin Maju Mandiri dan Modern. Dibutuhkan mindset positif atau keberanian untuk Shifting kearah positif. Jika sekarang masih dominan melakukan proses bisnis secara manual, kini mulai memanfaatkan proses digital guna mempercepat proses bisnisnya. Baik dalam hal otomatisasi proses kerja maupun dalam pemasaran. Telkom punya solusinya untuk berbisnis online, mulai dari konektifitas hingga solusi bisnis. Telkom siap mengerahkan semua kekuatan agar tiga juta pelaku UKM Indonesia Goes Digital pada tahun ini dan bertarung di pasar global” tegas Awaluddin yang didampingi oleh Executive General Manager Divisi Business Service Telkom Tri Gunadi dan Executive Vice President Telkom Regional IV Jateng Rosyidul Umam Aly.(aln)

Aning Karindra
Aning Karindrahttp://ketaketik.com
Aning Karindra (Alin) || Blogger || Jurnalis || www.ketaketik.com || ketaketikita@gmail.com || 08122776668 || Semarang, Jawa Tengah, Indonesia || Instagram : ketaketikcom || Twitter : ketaketik || Facebook : ketaketikcom || FanPage : ketaketikcom || Ketaketik.com dibangun sejak 2015. Portal ini merupakan bagian dari aktifitas blog jurnalis yang dikelola pribadi dan mengabarkan informasi yang layak Anda simak dan bagikan. || Konten Ketaketik.com dapat dipertanggungjawabkan, karena disajikan secara profesional melalui proses jurnalistik, dengan melihat, mendengar, dan menyampaikan pesan yang akurat. ||

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
4,541PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles