*Bidik 4.000 Rumah Tangga di Blora
SEMARANG- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) kembali memperluas infrastruktur jaringan gas bumi rumah tangganya. Setelah beberapa waktu lalu merampungkan proyek pipa gas di Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Semarang, Jawa Tengah, kali ini PGN sedang membangun jaringan pipa gas ke 4.000 rumah tangga di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Direktur PT PGN (Persero) Tbk, Dilo Seno Widagdo mengatakan, proyek ini merupakan penugasan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sebagai satu-satunya BUMN gas di Indonesia, PGN terus berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi yang hemat dan ramah lingkungan di berbagai daerah.
“Kali ini di wilayah Blora yang kami bidik, dimana PGN tengah membangun jaringan pipa gas sepanjang 24 km,” katanya, kemarin.
Menurutnya, saat ini 700 sambungan gas rumah tangga di Blora sudah siap menggunakan gas bumi untuk keperluan memasak sehari-hari, dari 4.000 rumah yang ditargetkan menikmati gas bumi dari PGN.
“Kalau secara nasional, PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik,” ungkapnya.
Dijelaskan, mulai 2016-2019 PGN menargetkan dapat menambah panjang pipa gas bumi mencapai 1.680 km. Saat ini pihaknya telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 7.100 kilometer (km), jumlah ini setara 76% pipa gas bumi seluruh Indonesia.
“Ini bentuk komitmen PGN untuk terus menerus memperluas pemanfaatan gas bumi nasional dengan cita-cita mewujudkan ketahanan energi nasional, yang juga merupakan target Nawacita Presiden Joko Widodo,” jelas Dilo.
Bupati Blora, Djoko Nugroho menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah PGN yang memperluas jaringan gas bumi hingga bisa dinikmati warganya. Pihaknya yakin, dengan adanya pasokan gas bumi yang hemat, ramah lingkungan, mudah, serta aman ini, dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Blora.
“Apalagi gas bumi tersebut berasal dari produksi di wilayah Blora, yang tanpa mengandalkan impor,” tambah Djoko Nugroho.
Area Head PGN Semarang, Edy Sukamto menuturkan, secara bertahap PGN akan menyelesaikan 4.000 sambungan rumah tangga di 7 kelurahan, di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Adapun untuk saat ini Kelurahan Sumber menjadi wilayah pertama yang akan menikmati manfaat gas bumi, yang notabene merupakan wilayah terdekat diproduksinya gas bumi tersebut.
“Selain di Blora, infrastruktur pipa gas bumi PGN lainnya di Jawa Tengah adalah fasilitas cluster Compressed Natural Gas (CNG) Tambak Aji. Infrastruktur ini merupakan hasil inovasi PGN yang tidak harus mengandalkan mulut sumur gas bumi untuk dapat memasok gas bumi ke pelanggan,” ujarnya.
Sedangkan fasilitas Cluster CNG Tambak Aji sepanjang 9 km sudah beroperasi sejak 2015 dengan dilengkapi dengan Pressure Reducing Station berkapasitas 1.000 meter kubik gas bumi per jam. Adapun saat ini PGN Area Semarang sudah melayani 8 pelanggan industri di Kawasan Tambak Aji, dan melayani 150 pelanggan Rumah Tangga, dengan konsumsi gas sekitar 150 ribu meter kubik per bulan.(aln)