*Kesehatan Hewan Dipantau
SEMARANG- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah memprediksi, kebutuhan hewan kurban di wilayahnya bakal mencapai sekitar 400.000 ekor. Jumlah tersebut setidaknya meningkat hingga tiga kali lipat dari kebutuhan normal harian di provinsi ini.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah, Agus Wariyanto mengatakan, kebutuhan sapi potong untuk Idul Adha sekitar 100.000 ekor, kambing dan domba antara 300.000 hingga 400.000 ekor. Belum lagi kebutuhan kerbau, dimana sejumlah daerah mempercayai kerbau sebagai salah satu hewan kurban.
“Kebutuhan ini akan dipasok dari daerah-daerah yang menjadi kantong populasi hewan kurban, seperti Boyolali, Wonogiri, Demak, Grobogan, Blora, dan lainnya,” katanya, saat ditemui di sela acara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di Wisma Perdamaian, Senin (29/8) malam.
Menurutnya, saat ini stok kebutuhan hewan kurban di Jateng masih sangat mencukupi. Apalagi, Jateng merupakan daerah dengan populasi sapi dan hewan ternak lainnya yang terbesar di Indonesia.
“Stok hewan kurban kita saat ini ada 3 kali lipat lebih, yang tersebar di kantong-kantong produksi. Populasinya sendiri untuk kambing ada sekitar 4 juta ekor lebih, domba 2,3 juta ekor, kerbau 70.000 ekor, dan sapi ratusan ribu ekor,” ungkapnya.
Dijelaskan, menyambut Idul Adha ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga aktif menurunkan tim untuk melakukan pengawasan kesehatan terhadap hewan ternak. Dalam hal ini, pemerintah turut memberikan suatu jaminan agar hewan ternak yang dikorbankan harus benar-benar memenuhi syarat kesehatan.
“Kami kerjasama dengan kabupaten/kota, ada checking rutin dan makin intensif menyambut Idul Adha. Kita juga melibatkan dokter hewan untuk mengecek kondisi hewan-hewan yang akan dikurbankan,” jelasnya.
Agus menuturkan, salah satu syarat hewan kurban itu harus sehat. Adapun dari sisi syr’I, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga telah bekerjasama dengan MUI terkait penyembelihan hewan kurban yang sesuai syariat Islam.
“Jadi, masyarakat juga harus waspada dan jeli dalam memilih hewan kurban. Ada sedikit tips cara memilih hewan kurban yang sehat, diantaranya bulu halus, lincah, di hidung tidak banyak lendir, dan tidak ada tanda-tanda mencret,” terangnya.
Sementara itu, saat ini harga hewan kurban sudah mulai mengalami peningkatan antara Rp1-2 juta/ekor untuk sapi, dan Rp300.000-400.000/ekor untuk kambing. Harga tersebut biasanya akan terus mengalami kenaikan hingga mendekati Idul Adha.(aln)