*KERJASAMA DENGAN KESDAM VI/MULAWARMAN DI TENGGARONG KALIMATAN TIMUR
TENGGARONG-Indonesia sampai saat ini masih merupakan negara dengan jumlah penderita buta katarak tertinggi di Asia Tenggara, yaitu sebesar 1,5 % per dua juta penduduk. Setiap tahun 240.000 orang terancam mengalami kebutaan katarak.
Guna membantu mengurangi jumlah penderita buta katarak di Indonesia, Sido Muncul melakukan Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia, yang pencanangannya dilakukan pada 15 Januari 2011 oleh Wapres RI Budiono saat itu.
Bertempat di Puskesmas Rimba Ayu, Kecamatan Kota Bangun, Tenggarong, Kalimantan Timur, PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk bekerjasama dengan Kesdam VI/Mulawarman mengadakan Bakti Sosial Operasi Katarak untuk 83 mata bagi warga kurang mampu di wilayah Tenggarong dan sekitarnya.
Kegiatan baksos dihadiri oleh Kakesdam VI/Mulawarman dr. Paska Saragih, Karumkit RS TK. II Dr. R. Hardjanto Kol. Ckm dr. Benny Untu, SpM, Dandekesyah Samarinda Dr. Dwi, Dandim Tenggarong Let. Kol Kav. Ari Sakti, Kadinkes Tenggarong dr. Nugraha, Perwakilan Sido Muncul, dan pejabat terkait lainnya.
Baksos operasi katarak gratis Tolak Angin Sido Muncul telah dilakukan sejak tahun 2011 dan telah dilaksanakan di 27 provinsi, 209 kota/kabupaten, 234 Rumah Sakit/Klinik Mata/Puskesmas di seluruh Indonesia. Total yang telah dioperasi kerjasama antara Sido Muncul dan Perdami sampai akhir Agustus2016 adalah 47.800 mata.
Pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan ini adalah: Pemda Tk. I & II, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) RI, Kementerian Kehutanan RI, Kementerian Kesehatan RI, TNI AL, TNI AD, POLRI, Persatuan Pensiunan Angkatan Laut (PPAL), Fakultas Tehnik Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas YARSI, PBNU, NU FATAYAT, PUKAT/Keuskupan Surabaya, KOWANI, IWAPI, WITT, Pelindo, Yayasan Kick Andy, PWI, Rumah Sakit & Klinik Mata.
Direktur Utama PT Sido Muncul Tbk, Sofyan Hidayat berharap kegiatan ini bisa terus terlaksana. Karena semakin banyaknya dukungan yang diberikan oleh masyarakat maupun lembaga ataupun organisasi masyarakat, akan membantu mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia.
Secara terpisah Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat menambahkan, bahwa dengan adanya baksos katarak Tolak Angin Sido Muncul bekerjasama dengan Pangkalan TNI AL, RS Pelabuhan Kota Cirebon, dan Perdami cabang Jawa Barat, dapat mengurangi angka penderita katarak, khususnya di Cirebon. Melalui kegiatan ini pula, masyarakat dihimbau bisa menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak itu menakutkan, karena banyak pasien yang enggan berobat karena takut operasi.
Berkat upaya Sido Muncul dalam menanggulangi katarak di Indonesia, Sido Muncul mendapatkan beberapa penghargaan yaitu Museum Rekor Dunia Indonesia, Lembaga Prestasi Indonesia Dunia, Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), Latofi School CSR, Metro TV dan Forum Pengusaha Indonesia – Tionghoa.(aln)