*116 Juta Standar Kaki Kubik/Hari
SEMARANG- PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) sebagai anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus mensuplai kebutuhan gas untuk sistem kelistrikan kepada perusahaan Indonesia Power di Tambaklorok, Semarang. Rata-rata, pasokan gas yang dilakukan oleh PT KJG ke Indonesia Power sebesar 116 juta standar kaki kubik/hari.
Manager Operasi dan Pemeliharaan PT KJG, Imam Supriyadi mengatakan, KJG selama ini berperan sebagai ‘transporter’ atau penyalur saja. Sedangkan pasokan gas KJG berasal dari perusahaan Petronas.
“Jadi, kami bertindak sebagai operator, yaitu mengangkut gas dari Petronas ke Indonesia Power,” katanya, disela kunjungan media ke Terminal Gas PT Kalimantan Jawa Gas, di Tambaklorok Semarang.
Menurutnya, pengeboran gas lepas pantai milik Petronas ini sendiri berada di Kepodang. Selanjutnya, disalurkan melalui pipa gas ke Tambaklorok dengan jarak sekitar 200 km.
“Kontrak antara KJG dengan Indonesia Power berlaku selama 12 tahun, mulai tahun 2015. Jadi kami baru memulai satu tahun yang lalu, dimana hingga akhir masa kontrak nanti, pasokan kami sebesar 116 juta standar kaki kubik/hari,” ungkapnya.
Dari sisi kapasitas, lanjutnya, instalasi penyaluran gas di KJG masih mencapai sebesar 150 juta standar kaki kubik/hari. Dengan kapasitas yang masih lebih tinggi dari realisasi pasokan harian tersebut, pihaknya mengaku masih dapat memenuhi kebutuhan, jika Indonesia Power meminta ada kenaikan volume pasokan.
“Yang pasti, penggunaan gas untuk kelistrikan ini dapat menghemat penggunaan bahan bakar minyak,” jelasnya.
Ditambahkan, secara keseluruhan, pasokan gas tersebut dapat menghemat penggunaan BBM hingga Rp2 triliun/tahun. Pada dasarnya dengan pasokan gas ini, KJG juga berkontribusi untuk merealisasikan target ketersediaan listrik sebesar 35.000 MW dari Presiden Joko Widodo.(aln)