*Adakan perjalanan “Suryanation Ride” dengan mengajak bikers yang datang ke acara Suryanation Motorland di kota sebelumnya.
JAKARTA – Menjelang puncak acara Big Bang Suryanation Motorland di Malang, Suryanation sudah mempersiapkan beberapa rangkaian acara menarik untuk menambah gaung acara final tersebut. Salah satunya adalah dengan mengadakan perjalanan bertajuk “Suryanation Ride” yang akan mengambil rute perjalanan dari Bali menuju Malang.
Selain itu, di acara Kustom Bike Show juga akan dihadirkan kembali pemenang Best of The Best dari tiap kota. Para pemenang akan bertarung untuk mendapatkan gelar King of Suryanation Motorland 2016.
“Setelah menyelesaikan rangkaian acara di beberapa kota, kami siap untuk mengadakan puncak acara Suryanation Motorland yaitu acara Big Bang di Kota Malang. Di acara puncak kali ini, kami akan tetap menghadirkan konten acara yang lekat dengan dunia Kustom Kulture dan juga menghibur bagi para bikers” ujar Ari Kusumo Wibowo, Brand Manager Surya PT Gudang GaramTbk.
Perjalanan Suryanation Ride yang diadakan kali ini akan terdiri dari anggota komunitas yang terpilih dari kota-kota yang sudah disinggahi acara Suryanation Motorland yaitu: Medan, Palembang, Semarang, Makassar dan kota terakhir yaitu Malang. “Komunitas motor yang ada saat ini terdiri dari banyak sekali aliran modifikasi, jadi kami memilih secara acak peserta ini misalkan yang dari Medan diambil satu orang dari komunitas cafe racer dan lain sebagainya” lanjut Ferry Ariawan, Event Manager Surya PT. Gudang Garam Tbk. Ia menambahkan Suryanation Ride ini diadakan sebagai salah satu bentuk apresiasi Suryanation terhadap komunitas-komunitas yang sudah hadir di acara Main Event.
Para bikers terpilih ini akan diajak untuk melewati daerah-daerah yang memiliki panorama dan pemandangan indah khas Indonesia. Perjalanan ini akan dimulai di Pulau Dewata Bali dengan melewati beberapa destinasi utama wisata di Bali seperti Pantai Kuta dan Pantai Pendawa sebelum mereka menuju penyeberangan Gilimanuk – Ketapang dan menelusuri daerah ujung timur Pulau Jawa melalui kota Banyuwangi.
Lanjut Ketapang, rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju kawasan Taman Nasional Baluran yang lanskapnya mirip dengan Afrika. Dari Baluran, perjalanan berlanjut menuju daerah Patokan dan masuk ke kawasan Gunung Bromo, mereka akan menginap semalam untuk menikmati hamparan pasir dan sunset di Pananjakan. Selanjutnya, dari Bromo rombongan akan diarahkan menuju venue acara Bing Bang Suryanation Motorland di Lapangan Rampal, Malang.
Selama perjalanan Suryanation Ride ini, setiap harinya akan direkam melalui video dan pada malam harinya akan diupload melalui akun sosial media Suryanation Motorland. Sehingga setiap harinya perjalanan rombongan ini dapat terus dipantau oleh followers.
Selain Suryanation Ride, salah satu yang paling ditunggu adalah Kustom Bike Show yang dipastikan berlangsung seru. Jawara dari tiap kota di Medan, Palembang, Semarang dan Makassar akan dibawa untuk dikompetisikan dengan peserta lainnya untuk menjadi King of Suryanation Motorland 2016.
Keempat pemenang Best of The Best tersebut adalah: Achmad Satya Darma dengan motor Harley Davidson Sportster beraliran chopper dari kota Medan, Dian Tito pemilik Honda Vario beraliran All Tracker dari Palembang, Hanif Rinaldy yang mengusung Kawasaki KZ200 dengan style Bobber dari Semarang dan Hendra Ardiansyah dengan besutan Harley Davidson bergaya Low Rider dari kota Medan.
Nantinya mereka akan bersaing untuk memperebutkan hadiah berupa trofi, uang tunai dan yang paling menarik adalah perjalanan untuk menyaksikan salah satu acara kustom terbesar di dunia yaitu Yokohama Hot Road Custom Show edisi ke-25 yang akan berlangsung di Yokohama Jepang pada bulan Desember mendatang.
Beragam acara menarik yang disiapkan ini merupakan bentuk komitmen Suryanation Motorland dalam mendukung perkembangan dunia kustom culture di Indonesia. “Riding merupakan salah satu kegiatan yang erat dengan para bikers dan kami mencoba memfasilitasinya dengan membawa mereka melewati tempat tempat indah di Bali dan timur Pulau Jawa. Sementara para jawara Best of The Best kami bawa untuk membuktikan bahwa saat ini perkembangan kustom culture di kota-kota lain juga sudah berkembang dan mampu menghasilkan karya yang luar biasa” tutup Ari.(aln)