*Kendalikan Harga Cabai dan Bawang Merah
SEMARANG – Melalui Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SIHATI) terpantau harga komoditas cabai rawit merah dan cabai keriting, serta bawang merah relatif tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Dalam rangka menahan lonjakan yang terjadi, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah menggelar Pasar Murah untuk komoditas cabai rawit merah dan cabai keriting, serta bawang merah. Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Bank Indonesia untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau.
Berdasarkan rata-rata harga minggu III November 2016 yang terpantau melalui SIHATI, harga rata-rata cabai rawit merah adalah sebesar Rp 57.000, untuk harga cabai keriting sebesar Rp53.000, dan harga bawang merah adalah Rp 41.700. Sementara melalui kegiatan Pasar Murah ini, masyarakat dapat membeli cabai rawit merah, cabai keriting, dan bawang merah dengan harga yang sama dengan harga di tingkat petani, yaitu Rp38.000/kg untuk cabai rawit merah, Rp45.000/kg untuk cabai keriting, dan Rp28.000/kg untuk bawang merah.
Kegiatan Pasar Murah akan dilaksanakan pada tanggal 21 dan 28 November 2016 bertempat di Kantor Kecamatan Semarang Selatan, Jl. Taman Sompok No.1 Semarang. Lokasi tersebut sengaja dipilih karena cukup dekat dengan Pasar Peterongan, sehingga diharapkan dapat menekan permintaan disamping memberikan informasi kepada konsumen mengenai harga di tingkat petani yang sebenarnya. Informasi dan permintaan yang terkendali diharapkan dapat menahan lonjakan harga kebutuhan pokok khususnya cabai dan bawang merah.
Selain bekerja sama dengan anggota TPID Jawa Tengah (a.l.: Badan Ketahanan Pangan/BKP dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah), Bank Indonesia juga bersinergi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Giri Makmur Kabupaten Magelang dan Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Kabupaten Brebes dalam penyediaan komoditas cabai dan bawang merah untuk kegiatan Pasar Murah.
Ke depan, Bank Indonesia bersama Pemerintah melalui TPID Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk terus mengamankan ketersediaan pasokan bahan pangan strategis dan memastikan keterjangkauan harga agar inflasi Jawa Tengah tetap rendah dan stabil.(aln)