Anak yang mengidap rinosinusitis biasanya akan menunjukan gejala seperti bersin-bersin, hidung tersumbat atau berair, berkurangnya sensitifitas indera penciuman, bahkan bisa demam, sakit kepala, nyeri pada wajah mulut bau, sehingga dapat mengganggu kehidupan sosial dan prestasi di sekolahnya. JAKARTA – Rinosinusitis adalah salah satu masalah kesehatan yang dapat menimpa siapa saja, termasuk anak-anak. Adapun berdasarkan penyebabnya, rinosinusitis dapat dibedakan menjadi alergi dan nonalergi. Penyebab rinosinusitis pun beragam seperti asap rokok, polusi, tungau debu rumah, bulu hewan, juga infeksi virus dan bakteri.
Penanganan untuk anak yang mengidap rinosinustis tentu bisa beragam disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan penyakit yang diderita.
“Penanganan untuk anak yang menderita rinosinusitis sebenarnya selain menggunakan obat-obatan juga bisa dibantu dengan rajin membersihkan rongga hidungnya” ujar dr Isabella Riandani, Sp. A. dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading dalam acara SOHO #BetterU yang digelar di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Selain itu, rinosinusitis juga sebenarnya bisa dicegah dengan beberapa cara di bawah ini:
Menghindari asap rokok atau polusi
Menghindari alergen sebisa mungkin
ASI eksklusif dan imunisasi lengkap
Membersihkan saluran hidung sang anak untuk membantu menjaga agar hidung bebas dari penyebab iritasi.
Pentingnya menjaga kebersihan hidung demi kesehatan tubuh ternyata masih sering diabaikan. Atau masih banyak orang yang belum memahami cara membersihkan hidung yang tepat. Oleh karena itu, SOHO Global Health memproduksi Aqua Maris.
“Aqua Maris adalah sebuah produk yang mengandung zat mineral dari air Laut Adriatik yang merupakan air laut terbersih di dunia. Selain itu, air Laut Adriatik memiliki beberapa keunikan salah satunya yaitu berlimpah dalam garam dan oligoelements yang berefek positif untuk menjaga vitalitas dan keseimbangan mukosa jaringan terutama saluran pernafasan,” ujar dr. Yulita Lea, Marketing Director SOHO Global Health.(aln)