*Luncurkan 3 Produk Baru
SEMARANG- Dalam rangka menambah jumlah pelanggan, PT Smartfren Telecom terus berupaya melakukan penetrasi pasar. Langkah tersebut dilakukan seiring potensi pasar layanan data yang masih sangat besar.
Regional Head PT Smartfren Telecom Jawa Tengah bagian Utara, FJ. Arinto Utama mengatakan, data yang diperoleh melalui Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), saat ini jumlah pengguna internet secara nasional mencapai 63 juta pengguna. Artinya, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, angka tersebut masih belum setengahnya.
“Peluang kami masih sangat terbuka luas untuk menggarap pasar pengguna layanan data,” katanya, disela peluncuran produk baru, di Kantor Smartfren Semarang.
Menurutnya, Smartfren sendiri mentargetkan tinggan penggunaan layanan data bisa meningkat hingga 200% pada tahun ini. Adapun dari data perusahaan, hingga kuartal III/2016 lalu, jumlah pelanggan data Smartfren secara nasional sebanyak 11 juta pelanggan.
“Di sisi lain kami memprediksi, pada tahun ini jumlah pengguna internet seluruh operator di Indonesia akan meningkat menjadi 100 juta – 125 juta pelanggan. Dengan lonjakan pelanggan, Smartfren berharap bisa menguasai pasar hingga kisaran 30% dari keseluruhan jumlah pengguna internet di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, pangsa pasar pengguna internet Smartfren masih sekitar 15%. Pihaknya optimistis target tersebut dapat tercapai.
“Untuk merealisasikan target tersebut, salah satu langkah yang dilakukan dengan meluncurkan tiga produk baru berteknologi 4G. Kali ini, ketiga produk baru tersebut yaitu Andromax L, Andromax B, dan Andromax MiFi M3S,” terangnya.
Smartfren berharap, ketiga produk yang telah dilengkapi oleh fitur mumpuni tersebut dapat diterima oleh masyarakat.(aln)