C
Jumat, Juli 4, 2025

Buy now

Permintaan Software Antivirus Tinggi





SEMARANG- Permintaan software antivirus untuk perangkat komputer belakangan cukup tinggi. Hal tersebut seiring maraknya serangan siber, seperti virus peminta tebusan atau ramsomware yang sempat menyita perhatian dunia beberapa waktu lalu.




Marketing Director PT Prosperita-Eset Indonesia, Chrissie Maryanto mengatakan, setelah serangan ramsomware yang terjadi di beberapa negara, termasuk Indonesia, tingkat kepedulian masyarakat, terutama pelaku bisnis untuk memproteksi data-datanya dengan software enkripsi semakin meningkat. Saat ini jumlah perusahaan yang menerapkan enkripsi kian meningkat dari 15% menjadi 37% antara tahun 2005-2016. 




“Jumlah ini diprediksi akan semakin bertambah menyusul kebijakan Uni Eropa [UE] yang akan menetapkan General Data Protection Regulation [GDPR] pada bulan Mei 2018 nanti,” katanya, saat menggelar jumpa pers di Hotel Louise Kienne Pandanaran, Semarang.




Menurutnya, regulasi UE itu akan membuat semua entitas bisnis di Eropa menggunakan enkripsi sebagai syarat perlindungan keamanan data. Regulasi ini juga akan diikuti perusahaan-perusahaan yang menjalin kerja sama dengan perusahaan di Eropa, termasuk di Indonesia.




“Data data PT Prosperita Mitra Indonesia, selaku distributor software keamanan data, komputer, dan jaringan, yang diperoleh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), setiap hari Indonesia menerima sekitar 1,2 miliar serangan siber dari berbagai negera, seperti wannacry, fireball, dan petya,” ungkapnya.




Ditambahkan, alasan itu pula yang membuat Eset yakin software antivirus, terutama yang mampu mengenkripsi data bakal diminati. Tak hanya oleh perusahaan-perusahaan, tapi juga secara ritel.




“Alasan kebutuhan akan keamanan data ini pulalah yang membuat PT Prosperita Mitra Indonesia meluncurkan software terbaru, yakni ESET Encryption Solution. Aplikasi ini diklaim terdepan dalam teknologi enskripsi karena didukung kemampuan yang kerap digunakan instansi militer,” imbuhnya.




Aplikasi ini, lanjutnya, menggunakan algoritma yang rumit sehingga sulit diretas oleh virus-virus seperti ramsomware atau wannacry.(aln)

Aning Karindra
Aning Karindrahttp://ketaketik.com
Aning Karindra (Alin) || Blogger || Jurnalis || www.ketaketik.com || ketaketikita@gmail.com || 08122776668 || Semarang, Jawa Tengah, Indonesia || Instagram : ketaketikcom || Twitter : ketaketik || Facebook : ketaketikcom || FanPage : ketaketikcom || Ketaketik.com dibangun sejak 2015. Portal ini merupakan bagian dari aktifitas blog jurnalis yang dikelola pribadi dan mengabarkan informasi yang layak Anda simak dan bagikan. || Konten Ketaketik.com dapat dipertanggungjawabkan, karena disajikan secara profesional melalui proses jurnalistik, dengan melihat, mendengar, dan menyampaikan pesan yang akurat. ||

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
4,541PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles