SEMARANG – Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I mengadakan kegiatan Pajak Bertutur 2023 bertemakan “Sadar Pajak, Bukti Peduli Pada Negeri” di SMA Negeri 3 Semarang. Kegiatan yang mengusung tagline ‘Sehari Mengenal, Selamanya Bangga’ ini diikuti oleh 103 siswa dan para guru SMA Negeri 3 Semarang.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd, M.Pd beserta jajarannya serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jawa Tengah Dr. Siswanto, M.Pd.
Kepala SMA Negeri 3 Semarang, Drs. Yuwana, M.Kom dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih atas terselenggaranya Pajak Bertutur 2023 di SMA Negeri 3 Semarang. Yuwana berharap para siswa dapat menyerap ilmu yang disampaikan dan tertanam kesadaran akan pentingnya pajak hingga kelak mereka memasuki dunia bekerja.
“Mudah-mudahan ilmu ini terbawa terus sampai anak-anak nanti menjadi pemimpin, sadarlah pajak. Pajak merupakan sumber utama untuk membiayai negara termasuk membiayai sekolah seperti ini, salah satu sumbernya adalah dari pajak,” ujar Yuwana.
Senada dengan hal tersebut, Uswatun berharap kegiatan Pajak Bertutur 2023 dapat meningkatkan kesadaran membayar pajak sedari dini. Kendati para siswa belum memiliki kewajiban membayar pajak, tetapi setidaknya kesadaran tentang pajak sudah mulai tertanam.
“Jadilah generasi yang taat membayar pajak, tidak perlu menunda-nunda agar semuanya nanti berjalan dengan lancar. Kami berharap acara hari ini semuanya memberikan hasil yang optimal. Mari kita bersama-sama membangun negara menjadi lebih baik lagi, salah satu langkah yang kita ambil yaitu dengan taat membayar pajak. Jadilah generasi yang sadar akan pajak dan melaksanakan kewajibannya,” tukas Uswatun
Sementara itu, Max Darmawan, Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I mengungkapkan, pentingnya pajak sebagai tulang punggung penerimaan negara dengan kontribusi sebesar 80% dalam penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini membuktikan bahwa pajak berperan penting dalam pembiayaan berbagai sektor seperti pembangunan infrastruktur seperti sekolah, rumah sakit, jalan dan jembatan, dana pendidikan serta lainnya.
“Peran pajak adalah bentuk gotong royong partisipasi dari kita semua,” kata Max.
Dengan dilaksanakannya Pajak Bertutur, Max Darmawan berharap para siswa sebagai calon wajib pajak masa depan dapat menyadari pentingnya kesadaran pajak sejak dini.
“Terlebih ketika nanti siswa siswi memasuki dunia pekerjaan, harapannya kesadaran pajak sudah tertanam dalam diri para siswa. Dengan demikian tercipta kepatuhan pajak sukarela,” ungkap Max.
Dalam kesempatan tersebut, Kanwil DJP Jawa Tengah I memberikan penghargaan serta plakat kepada SMA Negeri 3 Semarang sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kontribusi aktif terhadap implementasi inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan di lingkungan Kanwil DJP Jawa Tengah I.
Kegiatan Pajak Bertutur merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagai bentuk edukasi perpajakan kepada calon wajib pajak masa depan (future tax payer) untuk mewujudkan generasi emas yang cerdas, sadar pajak, kreatif, dan membangun negeri. Kegiatan ini termasuk dalam program Inklusi Kesadaran Pajak di bidang pendidikan sekaligus Peringatan Hari Pajak tanggal 14 Juli.
Sebelumnya, telah diadakan kegiatan Bakti Sosial ke TPQ Nurul Qoyyimah pada Rabu, 26 Juli 2023. Bakti sosial merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pajak Bertutur yang bertujuan untuk berbagi terhadap sesama yang membutuhkan.(aln)