SEMARANG – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyatakan, produk Pertamax Green 95 belum dipasarkan di wilayahnya. Meski telah diluncurkan pada Senin (24/7/2023) di Jakarta, produk BBM ramah lingkungan itu sementara baru terbatas dijual di Jakarta dan Surabaya saja.
Senior Supervisor Communication and Relations Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Marthia Mulia Asri mengatakan, di Jawa Tengah saat ini belum kebagian untuk melakukan penjualan Pertamax Green 95. Saat ini pemasarannya baru sebatas uji coba di Jakarta dan Surabaya.
“Untuk di Jawa Tengah belum ada Pertamax Green 95. Saat ini masih uji coba di dua Kota terlebih dahulu di Jakarta dan Surabaya,” kata Marthia, Sabtu (30/7/2023).
Menurutnya, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah masih menunggu arahan untuk pemasaran produk BBM tersebut.
Seperti diketahui, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati sebelumnya menyatakan, produk baru Pertamax Green 95 ini merupakan langkah nyata Pertamina dalam mendukung capaian target Net Zero Emission (NZE) 2060. Pertamax Green 95 terbukti lebih ramah lingkungan yang diproduksi menggunakan bahan baku terbarukan, yaitu campuran Bioetanol sebanyak 5%.
“Produk ini adalah produk Bahan Bakar Khusus (BBK) hijau yang ramah lingkungan karena menggunakan bioetanol dari molases tebu. Ini merupakan implementasi dari salah satu pilar transisi energi Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional dengan penggunaan campuran bahan bakar nabati,” tukasnya.
Sementara, pemasaran produk ini pada tahap awal dilakukan terbatas hanya di 10 SPBU di Surabaya dan 5 SPBU di Jakarta. Harga Pertamax Green 95 dijual Rp 13.500.(aln)