SEMARANG – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat penjualan BBM non subsidi di wilayahnya masih cenderung stabil meski ada kenaikan harga yang berlaku sejak 1 September 2023. Harga BBM non subsidi Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex mengalami kenaikan di awal bulan ini.
Pertamax naik Rp 900 dari harga sebelumnya Rp 12.400 menjadi Rp 13.300 per liter. Kemudian Pertamax Turbo naik Rp 1.500 dari harga Rp 14.400 menjadi Rp 15.900 per liter.
Sedangkan Dexlite naik Rp 2.400 dari harga Rp 13.950 menjadi Rp 16.350 per liter. Pertamina Dex juga naik Rp 2.550 dari harga Rp 14.350 menjadi Rp 16.900 per liter.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti mengatakan, kenaikan harga BBM non subsidi masih beberapa hari saja dan akan terus diamati jika nantinya terjadi perubahan pembelian masyarakat.
“Kenaikan harga masih beberapa hari jadi belum terlihat (pengaruhnya), Kami masih terus mengamati,” kata Aji Anom, Senin (4/9/2023).
Dijelaskan, penjualan saat ini masih normal dan proporsi penjualan berbagai produk BBM berkualitas Pertamina di dua bulan terakhir mengalami permintaan yang bagus, kenaikan mencapai 15-20 persen. Masyarakat disebutnya makin banyak yang menggunakan produk BBM berkualitas untuk keandalan mesinnya.
Pihaknya optimis, pelanggan setia Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex dan lainnya akan tetap memilih menggunakannya karena berbagai keunggulan BBM berkualitas yang sudah sangat dirasakan baik untuk kendaraan.
“Biasanya pelanggan setia yang sudah tahu manfaatnya akan tetap setia dengan Pertamax dan produk berkualitas lainnya,” pungkasnya.(aln)