BANTUL – Merespon kondisi kekeringan yang terjadi di sejumlah wilayah akibat musim kemarau elnino yang berkepanjangan, Pertamina melakukan pengiriman bantuan air bersih di Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekurangnya 50 mobil tangki kapasitas 5.000 liter berisikan air bersih dikirim secara berangsur mulai Rabu (4/10/2023) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kurang lebih selama 14 hari.
Wahyu Wijaya selaku Fuel Terminal Manager Rewulu PT Pertamina Patra Niaga turut menyerahkan bantuan secara langsung. Ia mengatakan bahwa bantuan yang dijalankan merupakan wujud kepedulian Pertamina terhadap masyarakat yang terdampak bencana kekeringan.
“Pertamina sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang beroperasi di Kabupaten Bantul, dalam hal ini Fuel Terminal Rewulu ingin turut serta berkontribusi membantu pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi bencana yang terjadi di sekitar, dalam hal ini kondisi kekeringan sehingga membutuhkan air bersih,” tukasnya.
Respon tersebut, tambah Wahyu, dijalankan dengan menjalin koordinasi dan kerjasama pihak terkait, salah satunya adalah dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul.
“Kami bekerjasama dengan BPBD Bantul dalam menentukan lokasi dan pengiriman bantuan air bersih berdasarkan pemetaan kebutuhan yang telah dilakukan oleh BPBD Bantul, sehingga bantuan yang diberikan dapat sesuai dengan kebutuhannya,” ungkap Wahyu.
Pada kesempatan yang sama, Gunawan Prasetya selaku Subkoordinator Kedaruratan BPBD Bantul, menyambut baik kolaborasi pemberian bantuan air bersih yang dijalankan pihaknya dengan Pertamina.
“Kami apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada Pertamina atas peran aktifnya dalam menanggapi bencana yang terjadi akibat kekeringan. Tentu ini telah membantu tugas kami dalam menanggulangi kondisi di masyarakat,” ujarnya.
Danang Dwi Amboro mewakili pemerintahan Kalurahan Bangunjiwo menuturkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pertamina kepada masyarakat di wilayahnya.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Pertamina atas kepedulian dan bantuan yang diberikan kepada warga kami sehingga kami dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk sehari-hari,” imbuh Danang.
Terpisah, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, sebelumnya Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah telah menyalurkan bantuan air bersih di sejumlah titik lokasi kekeringan di Jawa Tengah dalam kurun waktu 2 bulan terakhir.
“Sejak pertengahan Agustus, kami telah mengirimkan bantuan air bersih ke sejumlah titik lokasi kekeringan yang ada di sekitar unit operasi kami di Jawa Tengah, di antaranya di Kecamatan Kawunganten, Kecamatan Gandrumangu, Kecamatan Patimuan, dan Kecamatan Cilacap yang dijalankan oleh Integrated Terminal Cilacap di Kabupaten Cilacap. Kecamatan Kemusu yang dijalankan oleh Fuel Terminal Boyolali di Kabupaten Boyolali. Serta Kecamatan Wonosegoro yang dijalankan oleh Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Sumarmo di Kabupaten Boyolali,” jelas Brasto.
Secara total, tambahnya, sekurangnya 96.000 liter air bersih yang telah dikirimkan kepada masyarakat yang berada di lokasi kekeringan bersama dengan lembaga dan instansi terkait penanggulangan bencana setempat.
“Bantuan tersebut tidak lupa dijalankan dengan berkolaborasi pihak terkait, seperti BPBD setempat hingga lembaga peduli kemanisaan seperti Lazizmu,” tutupnya.(aln)