KLATEN- BPJS Ketenagakerjaan menggandeng PT Pos Indonesia dalam upaya meningkatkan jumlah kepesertaan baru dari segmen Bukan Penerima Upah (BPU). Kerjasama dalam bentuk joint marketing ini diharapkan juga dapat meningkatkan jumlah transaksi iuran peserta di kantor pos yang telah berjalan sejak beberapa tahun lalu.
Bagian Penjualan Bisnis Jasa Keuangan Kantor Pos Klaten, Septy Wahyuning Dyah mengatakan, di wilayah Klaten, kerja sama berupa joint marketing antara Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten dan Kantor Pos Klaten sudah berlangsung sejak tahun 2022. Kerja sama tersebut berupa pelayanan pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang baru, terutama dari segmen bukan penerima upah dan pembayaran iuran.
“Kerjasama ini untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang baru, terutama peserta dari segmen bukan penerima upah. Selain itu, kantor pos juga ditunjuk sebagai penerima setoran lanjutan dari iuran peserta BPJS Ketenagakerjaan,” katanya, Lamis (15/2/2024).
Septy menambahkan, ada sekitar 300 sampai 400 transaksi pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan yang melalui Kantor Pos Klaten per bulannya. Setiap bulan, peserta membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara rutin, baik dari perusahaan maupun dari perseorangan.
“Pencapaian peserta BPJS Ketenagakerjaan yang baru dari segmen BPU memang masih kurang. Oleh karena itu, kita bantu untuk menyosialisasikan ke UMKM dan lainnya, kalau di kantor pos, mereka bisa mendaftar atau registrasi baru, dan menerima iuran dari semua peserta BPJS Ketenagakerjaan,” imbuhnya.
Septy menuturkan, kerja sama joint marketing ini disambut baik Kantor Pos Klaten. Pasalnya, melalui kerja sama ini juga bisa menambah transaksi di PT Pos, apalagi jam kerja kantor pos itu dari hari Senin sampai hari Minggu, bahkan di hari libur atau cuti bersama tetap buka dengan pelayanan terbatas.
“Maka, bagi masyarakat yang mau membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan, ketika kantor BPJS Ketenagakerjaan itu tutup, kantor pos masih bisa melayani setiap hari sampai jam 22.00 malam, dari hari Senin sampai hari Jumat. Dan untuk hari Sabtu sampai jam 19.00 malam di Kantor Pos Klaten,” terangnya.
Menurutnya, untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, peserta juga bisa membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan di kantor pos kecamatan. Apalagi, hampir di setiap kecamatan memiliki kantor pos.
“Dan kami bisa melayani pembayaran untuk pendaftaran peserta baru dan iuran BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Klaten, Heru Siswanto menyampaikan, kerja sama dengan PT Pos Indonesia yang telah diinisiasi sejak akhir tahun 2021 lalu telah membawa banyak kemudahan, khususnya bagi calon peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berada di pedesaan (rural area). Hal ini sejalan dengan BPJS Ketenagakerjaan yang berkomitmen mendorong para pekerja agar terdaftar sebagai penerima jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga kesejahteraan mereka bisa terwujud.
“Jadi, bagaimana kita bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dari BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, kita mendorong literasi (terkait) BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Heru Siswanto menyatakan, kerja sama joint marketing ini sejalan dengan kampanye BPJS Ketenagakerjaan yang saat ini sedang gencar dilakukan untuk pekerja bukan penerima upah, yaitu “Kerja Keras Bebas Cemas”. Kampanye ini memang difokuskan untuk menjangkau pekerja dengan menggunakan pendekatan yang khusus untuk masing-masing profesi, agar nantinya setiap pekerja memahami betul manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita ingin agar masyarakat bisa “Kerja Tenang Keluarga Aman”. Maka, ayo daftarkan diri Anda dan bayar iuran BPJS Ketenagakerjaan di kantor pos terdekat,” tutup Heru.(aln)
