*Di Area Jawa Tengah
SEMARANG- Lembaga pembiayaan ritel, FIF Group pada tahun ini siap menyalurkan dana hingga Rp56 miliar pada produk terbarunya. ‘Kredit Mikro’, di area Jawa Tengah. Jumlah tersebut optimis tercapai seiring potensi pasar yang tersedia di provinsi ini, cukup besar, khususnya pada sektor perdagangan.
Marketing Manager Spektra Area Jateng, Reza Anggara Sutrisna mengatakan, kredit mikro FIF Group ini terdiri dari mikro produktif dan konsumtif. Adapun saat ini, kontribusi terbesar masih dikuasai oleh kredit mikro produktif, sebagai bagian dari modal kerja yang diberikan dalam bentuk pembiayaan.
“Ini produk baru dari FIF Group yang baru dimulai pada Februari 2016 di Jateng. Kredit ini merupakan perluasan dari produk kredit modal kerja yang telah ada sebelumnya,” katanya, Sabtu (23/4) malam.
Menurutnya, sejak dua bulan terakhir, kontribusi dari kredit mikro produktif cukup mendominasi hingga 90%. Kredit tersebut dapat diperoleh nasabah tanpa agunan dengan maksimal kredit Rp20 juta, serta dengan agunan yang jumlah kreditnya tak terbatas.
“Kredit mikro produktif tanpa agunan ini kami sasarannya pelaku UMKM, dimana sebenarnya agunannya yakni usaha itu sendiri yang telah berjalan minimal 1 tahun. Jadi, dana yang tersedia sifatnya untuk pengembangan usahanya, dengan jangka waktu kredit 3-24 bulan,” ungkapnya.
Adapun pada kredit mikro konsumtif, lanjutnya, diberikan dalam bentuk kredit untuk pembiayaan haji maupun umroh. Jika telah melakukan angsuran minimal 3 bulan pertama, maka nasabah sudah bisa berangkat umroh.
“Bunga yang kami tawarkan pada produk kredit mikro ini sangat kompetitif, dimana diberikan bunga 1,2%/bulan bagi nasabah existing, dan 1,5%/bulan bagi nasabah baru,” ujarnya.
Reza menambahkan, sejak diluncurkan 2 bulan terakhir di Jateng, jumlah kredit yang disalurkan telah mencapai Rp2,5 miliar dari target Rp56 miliar yang dipatok tahun ini. Jumlah tersebut baru diperoleh dari nasabah-nasabah existing yang berasal dari database FIF Group.
“Pada 3 bulan pertama ini kami memang sengaja menyasar nasabah yang sudah existing dari data base. Nanti bulan depan baru kami akan menyasar nasabah baru,” imbuhnya.(aln)