*Dari Maybank Indonesia
SEMARANG- PT Andalan Finance Indonesia (AFI) kembali mendapatkan kucuran kredit dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) senilai Rp100 miliar. Penandatangan Perjanjian Kredit dilakukan Selasa pagi, di Kantor Maybank Indonesia Cabang Semarang, dihadiri Presiden Direktur AFI, Sebastianus H. Budi, didampingi Finance Director AFI, Lianawaty.
Adapun dari Maybank diwakili Area Branch Manager Maybank Indonesia, Prayudi Suryopranoto, didampingi Branch Manager Maybank Indonesia, Gianto Darmawan.
Presiden Direktur AFI, Sebastianus H. Budi mengatakan, kerjasama antara AFI dan Maybank Indonesia pada kali ini merupakan perjanjian bilateral kedua. Dengan adanya penambahan fasilitas kredit ini, maka total fasilitas kredit yang telah diterima AFI dari Maybank Indonesia sebesar Rp400 miliar.
“Selain perjanjian bilateral, Maybank Indonesia pun sebelumnya turut berpartisipasi dalam dua perjanjian kredit sindikasi dengan AFI,” katanya, usai penandatangan perjanjian penambahan fasilitas kredit dari Maybank Indonesia, di Kantor Maybank Indonesia cabang Semarang.
Sebastianus mengaku, sangat berterima kasih atas kepercayaan dari mitranya di sektor perbankan. Sampai dengan saat ini, AFI telah bekerja sama dengan puluhan mitra perbankan nasional untuk mendukung modal kerja perusahaan.
“Kami sangat optimistis dapat membukukan kinerja bagus seiring dengan semakin kuatnya dukungan dari para pemangku kepentingan,” ujarnya.
Di penghujung tahun ini, lanjutnya, AFI mulai mempersiapkan pendanaan untuk kebutuhan pembiayaan di tahun 2017 nanti. Dalam waktu dekat, AFI akan kembali mendapatkan tambahan dana dari beberapa bank nasional setelah sebelumnya, perseroan juga telah mendapatkan kucuran dana dari Bank BCA sebesar Rp300 miliar, dimana penandatanganan MoU dilakukan di Kantor Pusat BCA Jakarta.
“Selain meningkatkan pendanaan, perseroan juga terus berkomitmen mengembangkan fokus bisnis dan meningkatkan kualitas layanan terhadap nasabah guna mendorong kinerja prima. Selain itu, sinergi dengan pemangku kepentingan, peningkatan kualitas SDM dan implementasi sistem baru yang terintegrasi secara online juga turut mendukung pertumbuhan bisnis AFI,” terangnya.
Menurutnya, kinerja AFI sejauh ini masih berada dalam koridor untuk mencapai target proyeksi kenaikan laba bersih yang dicanangkan naik sebesar 78% hingga akhir tahun 2016. Hingga kuartal III/2016, AFI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,6 triliun atau meningkat sebesar 13% dari periode yang sama pada tahun lalu.
“Penyaluran pembiayaan tersebut telah mencapai 82% dari target pembiayaan sepanjang tahun 2016. Kami optimis target pembiayaan tahun ini dapat tercapai. Salah satu faktor yang menopang kinerja AFI adalah luas jaringan usaha dari Bintraco Dharma Group,” ungkapnya.
Dijelaskan, AFI sendiri menargetkan penyaluran pembiayaan hingga akhir tahun 2016 sebesar Rp3,4 triliun. Target pembiayaan ini naik sebesar 20% dibandingkan dengan penyaluran pembiayaan di tahun sebelumnya.
“AFI tetap memprioritaskan pembiayaan mobil bekas sebagai lini bisnis utama perusahaan. Hal ini terlihat dalam portofolio pembiayaan perseroan yang masih didominasi oleh kendaraan bekas dengan porsi sebesar 75%. Sisanya sebesar 25% merupakan pembiayaan kendaraan baru. Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, 10% berupa kendaraan niaga (commercial) dan 90% lainnya berupa kendaraan penumpang (passenger),” jelasnya.
Sementara, AFI saat ini memiliki 34 cabang yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Untuk lebih mendekatkan dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar, Andalan Finance dalam waktu dekat berencana untuk membuka beberapa cabang baru di pulau Jawa.
“Selain itu, kami senantiasa mengadakan program-program yang dapat merangsang keinginan masyarakat akan kebutuhan kendaraan dengan memberikan layanan yang profesional, proses pengajuan pembiayaan yang cepat dan bunga yang kompetitif,” tandasnya.(aln)
