UNGARAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menghimbau kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungannya untuk tidak lagi mengkonsumsi LPG 3 Kg. Bahkan, Pemkab akan mengeluarkan surat edaran terkait pemakaian Bright Gas 5,5 Kg kepada PNS.
Sekretaris Daerah Pemkab Semarang, Gunawan Wibisono mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Pertamina yang mencoba mengurangi kuota subsidi untuk LPG ukuran 3 Kg, dan menggantinya dengan Bright Gas 5,5 Kg. Oleh karena itu, seluruh PNS di lingkungan Pemkab Semarang yang berjumlah sekira 10.000-an dihimbau untuk menggunakan gas LPG Non Subsidi, salah satunya Bright Gas 5,5 Kg.
“Kami akan membuat surat edaran hingga ke tingkat kecamatan, dan menginstruksikan seluruh PNS menggunakan Bright Gas 5,5 Kg,” katanya, disela Sosialisasi Penggunaan LPG Non Subsidi yang dilakukan Pertamina bersama Pemkab Semarang.
Menurutnya, PNS sudah dianggap mampu. Sedangkan gas LPG 3 Kg merupakan subsidi yang diberikan pemerintah terhadap masyarakat berpenghasilan rendah.
“Ini langkah bagus untuk menekan kuota subsidi LPG 3 Kg, karena memang tabung yang melon diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kalau PNS, saya yakin mampu semua lah ya,” ungkapnya.
Seperti diketahui, untuk menekan kuota subsidi LPG 3 Kg, Pertamina terus melakukan sosialisasi, khususnya di kalangan PNS. Konversi penggunaan gas LPG 3 Kg yang biasa digunakan para PNS, sedikit demi sedikit mulai dialihkan ke Bright Gas 5,5 Kg.
“Sebelumnya, kami telah bekerjasama dengan Pemkot Semarang dan Pemkab Pati untuk sosialisasi penggunaan LPG Non Subsidi, dalam hal ini Bright Gas. Untuk kali ini, kami menggandeng Pemkab Semarang,” ujar Pierre J. Wauran, Manager Gas Domestik PT Pertamina MOR IV Semarang.
Pierre menjelaskan, setiap tahunnya pemerintah menganggarkan dana lebih dari Rp50 triliun untuk mensubsidi bahan bakar minyak. Subsidi paling besar adalah minyak tanah lebih dari 50%.
“Setelah ada program konversi minyak tanah ke LPG pada tahun 2007 hingga akhir 2010, setidaknya pemerintah mampu menghemat anggaran sebesar Rp19,34 triliun,” jelasnya.
Dikatakan, program konversi minyak tanah ke LPG sendiri telah membagikan 44.675.000 paket perdana, baik tabung gas dan isi, kompor, regulator, selang. Meski awalnya banyak yang menyangsikan akan berhasil, konversi Minyak Tanah ke LPG menjadi fenomena penting program konversi energi di Indonesia.
“Setelah hampir 10 tahun berlalu, kehadiran LPG 3 Kg telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan rumah tangga Indonesia. Namun demikian, keberadaannya yang dimaksudkan untuk dapat membantu keluarga miskin dan usaha mikro dirasa masih belum optimal, dikarenakan masih adanya kalangan keluarga maupun usaha menengah ke atas yang masih menggunakan komoditas bersubsidi ini,” terangnya.
Pertamina pun berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Semarang atas kesediaannya dalam mendukung program optimasi distribusi LPG 3 Kg ini.
“Semoga niat baik ini dapat disambut baik oleh masyarakat dan menjadi inspirasi pula bagi pemerintah kota/kabupaten lainnya, sehingga LPG 3 Kg dapat dinikmati oleh khalayak yang benar-benar membutuhkan,” tambah Pierre J Wauran.
*Seputar Bright Gas 5,5 Kg
Produk Bright Gas 5,5 Kg diluncurkan pada 23 April 2016 lalu di Kawasan Wisata Lawang Sewu Semarang. Bright Gas 5.5 Kg merupakan varian baru yang akan melengkapi kemasan yang telah ada di pasar, yaitu Bright Gas 12 kg.
Tiga keunggulan utama Bright Gas 5,5 Kg adalah Lebih Aman, Lebih Nyaman dan Lebih Terjangkau. Bright Gas 5,5 kg Lebih Aman karena dilengkapi dengan fitur teknologi katup ganda atau Double Spindle Valve System (DSVS) yang 2 kali lebih aman dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung.
Lebih terjamin isinya, karena tabung Bright gas 5,5 Kg dilengkapi dengan segel resmi Pertamina yang dilengkapi dengan hologram fitur OCS (Optical Color Switch) yang telah memperoleh paten dan tidak dapat dipalsukan. Fitur ini hampir sama dengan teknologi yang digunakan dalam benang pengaman uang kertas dan dokumen-dokumen berharga lainnya.
Lebih Nyaman karena produk ini sangat praktis digunakan dimana berat kosong tabung hanya 7,1 kg dan total berat termasuk isi hanya sekitar 12,6 kg, produk ini lebih ringan dari segalon air mineral. Bright Gas 5,5 kg dijual dengan harga yang lebih terjangkau di masyarakat.
Dalam rangka memfasilitasi pelanggan yang hendak beralih menggunakan Bright Gas 5,5 Kg, Pertamina menyiapkan beberapa paket penukaran, diantaranya 2 tabung LPG 3 Kg dapat ditukarkan dengan 1 Tabung Tersedia pula layanan pesan antar dengan menghubungi contact center (024) 1 500 000.(aln)