*Di Wilayah Jateng
SEMARANG- Sebanyak 7.800 unit rumah baru berhasil disuplai para pengembang perumahan anggota REI di Jawa Tengah. Jumlah pembangunan rumah tersebut berhasil terealiasi dari periode Januari hingga Oktober 2016.
Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Promosi dan Publikasi, Dibya K. Hidayat mengatakan, realiasi pembangunan rumah tersebut disumbang oleh sekitar 160 anggota REI di Jateng. Adapun pasokan terbesar masih didominasi untuk rumah FLPP yang jumlahnya mencapai 4.800 unit.Â
“Dari 7.800 rumah yang dibangun, 4.800 unit diantaranya merupakan rumah FLPP, disusul 1.800 unit rumah menengah dengan harga kisaran Rp116 jutaan-Rp499 jutaan, 484 unit rumah menengah atas dengan harga lebih dari Rp500 juta, 270 unit ruko, dan 466 unit apartemen,” katanya, disela Pembukaan REI Ekspo IX/2016, yang berlangsung mulai 9-20 November 2016, di Mall Paragon Semarang.
Dijelaskan, kontribusi pembangunan rumah terbanyak dari daerah Surakarta, sebanyak 3.200 unit. Sedangkan permintaan rumah baru yang terendah ada di wilayah Pekalongan.
“Lainnya merata di sejumlah kabupaten lainnya, dengan jumlah terbanyak pada rumah FLPP,” jelasnya.
Menurutnya, pada tahun ini DPD REI sendiri mentargetkan bisa membangun sekitar 10.000 unit rumah. Sedangkan khusus untuk rumah FLPP sebanyak 8.000 unit.
“Masih ada sisa waktu 2 bulan ini untuk mengejar target. Mudah-mudahan bisa tercapai jika melihat tren pembelian rumah yang meningkat di akhir tahun,” ungkapnya.
Dibya menambahkan, menjelang akhir tahun, pasar penjualan rumah biasanya meningkat. REI sendiri berharap trend tersebut bisa terjadi pada momentum kali ini, seiring perbankan yang kini gencar memberikan promo bunga ringan untuk kepemilikan rumah melalui KPR.
“Saat ini suku bunga bank cukup bagus, semoga bisa turut memacu penjualan rumah,” imbuhnya.
Sementara, dalam pameran REI Ekspo kali ini diikuti 17 peserta, dimana 15 merupakan peserta pengembang, dan 2 stand pendukung. Pameran diikuti pengembang kelas menengah atas dengan target transaksi mencapai 60 unit.(aln)