*Jaring Kapal Besar Merapat
SEMARANG- Pada tahun 2017, Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) akan segera menambah kedalaman alur hingga 12 meter. Langkah ini dilakukan untuk menampung kapal-kapal besar angkutan peti kemas bersandar di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
General Manager TPKS, Erry Akbar Panggabean mengatakan, mengenai penambahan kedalaman alur ini sudah disampaikan oleh Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Adapun sebagai langkah awal, penambahan kedalaman alur dilakukan dari 8,9 meter menjadi 9,3 meter.
“Dengan kedalaman tersebut, nantinya TPKS dapat disandari kapal dengan panjang di atas 220 meter,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, sebenarnya sudah mulai banyak kapal besar yang masuk. Namun, sifatnya masih terbatas.
“Kapal ini tidak bisa mengangkut peti kemas terlalu banyak. Dengan adanya penambahan kedalaman alur untuk kapal sandar, maka diharapkan arus keluar masuk kapal dengan ukuran besar akan lebih lancar,” terangnya.
Dijelaskan, prosedur penambahan kedalaman alur ini bermula dari Direktur Navigasi Kementerian Perhubungan. Selanjutnya KSOP mengeluarkan prosedur tetap terhadap pemanduan, dimana masing-masing dermaga sudah diatur, mana yang kedalaman maksimal harus 9,3 meter, mana yang 8,9 meter.
“Setelah itu, pada tahun 2017, pihaknya akan kembali menambah kedalaman menjadi 12 meter,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini proses pengerukan sudah dilakukan. Nantinya area pengerukan akan diperlebar.
“Dengan penambahan kedalaman alur itu nantinya tidak hanya akan menguntungkan kapal barang atau pengangkut peti kemas tetapi juga kapal penumpang khususnya kapal pesiar,” ungkapnya.
Sementara, jika alur semakin dalam, akan semakin banyak kapal pesiar yang akan masuk ke Semarang. Kondisi tersebut akan berdampak baik pada perekonomian daerah.(aln)