REI EKSPO- Sejumlah pengunjung REI Ekspo 2/2017, tengah mencari informasi mengenai rumah di Mall Paragon Semarang, kemarin. Foto : ANING KARINDRA
SEMARANG- Penurunan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) diharapkan mampu menggairahkan bisnis properti. Bahkan, DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah sendiri optimistis kondisi tersebut mampu mendongkrak penjualan perumahan hingga 20% dalam REI Ekspo 2/2017, di Mall Paragon Semarang, mulai 15-26 Februari 2017.
Wakil Ketua DPD REI Jawa Tengah Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi, Dibya K Hidayat mengatakan, penurunan suku bunga KPR telah terjadi mulai awal bulan Februari. Salah satunya, dari suku bunga KPR di kisaran 8% fix 2 tahun dari Bank Mandiri, saat ini turun menjadi 6,75% dengan fix 2 tahun.
Sedangkan untuk KPR dari BRI, jika sebelumnya lebih lebih dari 10% dengan fix 2 tahun, saat ini turun menjadi 9% dengan fix yang lebih lama yaitu 5 tahun.
“Fix bunga KPR yang lebih lama ini yang biasanya dicari oleh konsumen. Memang yang kami harapkan seperti ini,” katanya.
Menurutnya, penurunan suku bunga KPR ini merupakan dampak dari penurunan suku bunga acuan dari Bank Indonesia. Bahkan, seharusnya penurunan suku bunga oleh perbankan sudah dilakukan sejak tahun lalu.
“Suku bunga acuan dari BI kan sudah turun sejak tahun lalu. Meski terlambat, kami tetap menyambut baik. Pada dasarnya kami sangat berharap respon baik dari masyarakat terhadap kondisi ini,” ungkapnya.
Terkait REI Ekspo 2/2017 yang dilaksanakan mulai 15-26 Februari diharapkan dapat menjaring jumlah pembeli yang lebih banyak.
“Seharusnya dengan adanya keringanan ini penjualan dapat meningkat. Paling tidak jangan seperti REI Ekspo pertama pada bulan januari lalu yang realisasinya hanya 28 unit,” tegasnya.(aln)