SEMARANG- PT PP Properti Tbk makin serius dalam menggarap pasar apartemen di Kota Semarang. Perusahaan properti ini bahkan telah memastikan sejumlah proyek pembangun apartemen yang saat ini tengah berjalan akan sesuai dengan rencana.
Proyek pembangunan apartemen itu antara lain Amartha View Apartment di kawasan Semarang Barat, dan The Alton apartement di kawasan tembalang Semarang.
Project Director PT PP Properti Tbk, Siswady Djamaluddin mengatakan, tower pertama untuk Amartha View Apartment saat ini tengah dalam proses pembangunan hingga 35 persen, karena semua unit di tower pertama telah laku terjual. Sedangkan untuk tower kedua rencananya akan mulai dilaunching pada bulan oktober 2017 mendatang.
“Dikawasan Semarang Barat ini kita memang sedang kembangkan hunian vertikalnya yang kita sebut dengan Amartha View, yang sekarang ini tower satu sudah sold out dan progresnya sekarang sudah 35% dilapangan. Kemudian kami tentu akan mengembangkan lagi tower keduanya, yang di triwulan ke empat atau diawal oktober akan kami launching,” katanya, disela acara Pers Gathering.
Menurut Siswady, minat konsumen terhadap Amartha View saat ini memang sangat tinggi, karena menawarkan konsep resort yang tidak dimiliki oleh apartement lainnya. Apalagi, lokasi apartemen ini sendiri tidak berada di tepi jalan raya, sehingga memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi penghuni.
“Amartha view memang sengaja dikonsep resort dan jauh dari jalan besar, karena memang ada yang ingin tinggal bisa merasakan kenyamanan baik dari sisi kebisingan, kualitas udara serta fasilitas olahraga yang luas dengan pemandangan yang asri, yang berbeda dengan apartement di tengah kota,” ungkapnya.
Di sisi lain, lanjutnya, untuk pembangunan The Alton apartemen di kawasan Tembalang Semarang, saat ini tower pertama telah masuk dalam pembangunan strukturnya. Adapun untuk tower kedua direncanakan akan segera dilakukan ground breaking 23 Agustus 2017 mendatang.
“Untuk tower kedua telah terjual sekitar 55 persen, dan akan segera kita lakukan ground breaking pada 23 Agustus mendatang. Kita juga akan segera kembangkan untuk tower ketiga yang rencananya akan digunakan khusus untuk para alumni UNDIP,” ujarnya.
Siswady menambahkan, terkait dengan adanya isu penolakan dari sejumlah warga menurutnya merupakan hal yang biasa dalam bisnis properti. Ia memastikan akan terus melakukan pendekatan dengan warga, serta memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah kota semarang dalam menjalankan suatu proyek pembangunan.
“Kritik dari masyarakat merupakan salah satu masukan bagi kami untuk instropeksi diri dalam melakukan pembangunan dan kami hargai itu. Tapi dengan keluarnya izi dari pemerintah kota, kita yakin pembangunan apartemen juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi semarang agar seperti kota – kota besar lainnya,” imbuhnya.
Sementara, Payon Amartha merupakan salah satu dari beberapa mega proyek yang tengah dikerjakan PP Properti. Anak usaha PT PP (Persero) Tbk ini tengah gencar mengembangkan Grand Kamala Lagoon di Bekasi, Pavilion Permata, Grand Sungkono Lagoon, dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya. Selain itu, ada The Ayoma di Serpong, Tangerang Selatan, dan apartemen Gunung Putri Square di Bogor.(aln)
