SEMARANG- PT PLN (Persero) terus menggenjot tingkat penggunaan layanan ‘PLN Mobile’ sebagai inovasi terbarunya. Salah satu upayanya melalui ajang Car Free Day (CFD) yang digelar serentak di sejumlah kota pada Minggu pagi.
Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jateng & DIY, Audi Royce Damal mengatakan, di Jateng-DIY, sosialisasi PLN Mobile digelar dalam CFD di delapan kota dan kabupaten, antara lain Semarang, Surakarta, Tegal, Demak, Kudus, Purwokerto, Yogyakarta, serta acara Car Free Night (CFN) di Cilacap pada Sabtu kemarin. Pada kesempatan tersebut, PLN memberikan promosi gratis token listrik prabayar senilai Rp 20.000 bagi 100.000 pelanggan yang telah mengunduh aplikasi PLN Mobile, dan mengaktivasi akun pada aplikasi tersebut.
“Promo ini berlaku bagi pelanggan listrik prabayar yang mengaktifkan aplikasi PLN Mobile mulai dari 10-30 September 2017. Informasi bahwa pelanggan menerima token listrik gratis pada menu Info PLN maksimal H+2 hari kerja setelah pengaktivasian,” katanya, ditemui di CFD Simpang Lima Semarang.
Menurutnya, PLN Mobile merupakan aplikasi berbasis Android yang sudah ter-download oleh lebih dari 100.000 pengguna di Indonesia. Aplikasi ini memiliki fitur yang dapat memudahkan pelanggan untuk mengakses layanan listrik dalam satu genggaman.
“Dengan PLN Mobile, pelanggan lebih mudah mendapatkan informasi dari fitur-fitur seperti Cek tagihan dan riwayat token, Permohonan Pasang Baru, Perubahan Daya, Penyambungan Sementara; Cek status pengaduan dan permohonan; Informasi tarif listrik terkini; Berita terkini mengenai PLN; Informasi pemeliharaan listrik; dan Telepon Contact Center PLN 123 dengan Voice over Internet Protocol (VoIP),” ungkapnya.
Dijelaskan, sejak dirilis pada 31 Oktober tahun lalu, fitur-fitur pada aplikasi ini terus dikembangkan dan saat ini sudah masuk ke versi 2.1. Dalam hal ini terdapat fitur baru bagi pelanggan yang dapat menghubungi customer service officer Contact Center PLN 123, tanpa melalui telfon rumah dan operator selular, namun dengan menggunalan Voice over Internet Protocol.
“Selain itu, terdapat pula fitur info pemeliharaan di lokasi pelanggan yang terdampak. Pelanggan juga dapat menyampaikan keluhan atas gangguan kelistrikan yang terjadi lewat aplikasi ini,” jelasnya.
Satu akun PLN Mobile, lanjutnya, bisa mendaftarkan maksimal 4 IDPEL. Dengan begitu, bagi pelanggan seluruh golongan tarif bisa daftarkan IDPEL-nya dan segera memanfaatkan fitur-fitur di dalamnya.
“Pelanggan jadi bisa mengontrol tagihan listriknya secara remote. Adapun aplikasi PLN Mobile ini dapat diunduh pengguna smartphone Android melalui link https://goo.gl/6zXtBZ. Sedangkan pengguna iOS, sementara masih belum bisa mengakses,” terangnya.
Manager PT PLN (Persero) Area Semarang, Donny Adriansyah mengakui, untuk di area Semarang yang meliputi Kota Semarang dan Kabupaten Kendal, pengguna PLN Mobile masih minim sekitar 750 orang. Padahal, jumlah pelanggannya cukup tinggi, sekitar 802.000 pelanggan.
“Kami akan terus mempromosikan layanan PLN Mobile bagi pelanggan, agar pelanggan turut merasakan kemudahan layanan hanya dalam genggaman, tanpa harus repot mengantri ke kantor PLN,” imbuhnya.
Sementara, melalui CFD juga disosialisasikan mengenai promo pasang listrik baru dalam program Gebyar Kemerdekaan yang memberi diskon 17%. Di area Semarang, program yang akan berakhir hingga 21 September itu telah direspon sekitar 2.000 pelanggan baru.
“Tahun ini kami mentargetkan pertumbuhan pelanggan baru 37.000, dan hingga kini baru terealisasi 17.000. Sisanya 20.000 pelanggan baru kami optimis dapat tercapai,” tegas Donny.(aln)
