C
Jumat, April 19, 2024

Buy now

BCA Fasilitasi Ajang ‘Wayang For Student’

WAYANG FOR STUDENT- Siswa dari perwakilan sejumlah SMP di Semarang mementaskan karya seni “Wayang For Student” dengan mengangkat tema Wayang Aku Awesome, di Sekolah Karangturi Semarang. FOTO : ANING KARINDRA



SEMARANG- Setelah mengikuti semiloka dan pameran pada 9 September lalu, serta pelatihan selama 20 jam di setiap sekolah pada bulan September hingga Oktober, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memfasilitasi para pelajar untuk mementaskan karya mereka. 



Acara ini melibatkan 800 siswa dari 6 sekolah ini disaksikan oleh Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati, Walikota Semarang Hendrar Prihardi, Kepala Disdik Kota Semarang Bunyamin, Kepala Disbudpar Kota Semarang Masdiana, Perkumpulan Seni Budaya Sobokarti, dan Dewan Kesenian Semarang.



Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati mengatakan, rangkaian acara “Wayang For Student” ini mengangkat tema Wayang Aku Awesome. Melalui kegiatan ini, BCA mengajak ± 800 siswa-siswi, di mana 200 di antaranya terlibat dalam pementasan dan 600 lainnya menyaksikan pementasan dari rekan-rekannya.



“Mereka berasal dari 6 SMP wilayah Semarang yakni SMP YSKI, SMP Dominico Savio, SMP N 8, SMP N 18, SMP Karangturi, dan SMP Nasima,” katanya, disela rangkaian acara “Wayang For Student”, di Sekolah Karangturi Semarang.



Menurutnya, para pelajar menampilkan karya budaya wayang setelah mengikuti pelatihan yang berisi pembelajaran mengenai olah tubuh dan vokal, bedah naskah, pemilihan pemain, pengadegan, penataan aktor dengan iringan musik dan tarian, penghalusan adegan dan pemantapan aktor dengan kostum dan peralatan. Adapun hasil karya tersebut akan dikompetisikan dan BCA telah menyiapkan total belasan juta rupiah dan piala bagi para pemenang. 



“BCA terus membuktikan komitmen untuk melestarikan wayang sebagai kebudayaan Indonesia yang sarat akan nilai moral. Kami menyadari pelajar merupakan generasi muda yang akan meneruskan keberadaan wayang sebagai kekayaan budaya Indonesia. Hal inilah yang mendorong kami untuk menghadirkan kegiatan-kegiatan wayang di tengah generasi muda, seperti Wayang for Student hari ini,” ungkap Inge. 



Dijelaskan, “Wayang for Student” adalah bagian dari rangkaian kegiatan Bakti BCA bidang budaya dan berada di bawah payung program “BCA untuk Wayang Indonesia”. Acara ini diselenggarakan untuk mengedukasi sekaligus memperkenalkan wayang sebagai salah satu budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO kepada generasi muda Indonesia. 



“Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya diajarkan mengenai sejarah wayang Indonesia, mengapa generasi muda harus bangga dengan Wayang Indonesia, perkembangan Wayang di Indonesia dan Luar Negeri, serta berbagai contoh namun juga mewujudkan karya yang berkaitan dengan budaya wayang,” jelasnya.



Beragam kegiatan yang berhubungan dengan wayang, lanjutnya, dikemas secara menarik. BCA berharap rangkaian semiloka, pameran, pelatihan dan akhirnya pementasan karya siswa hari ini dapat melahirkan calon seniman generasi muda.



“Kegiatan ini sekaligus merupakan kesinambungan upaya-upaya BCA dalam memperkenalkan wayang kepada generasi muda,” ujarnya.



Sementara, di Semarang sebelumnya BCA telah menyelenggarakan Wayang for Student selama 5 hari, yakni 16 – 17 dan 22 – 24 September 2016 dan mengajak sekitar 3.000 siswa siswi menyaksikan pagelaran wayang di Gedung Bulog dan SMA Nasima. Di tahun yang sama, BCA juga mengadakan FUN-tastic Wayang at School di SMP Pangudi Luhur Domenico Savio, SMP Negeri 18 Semarang, SMP Kanisius St. Yoris dan menjangkau 1.550 siswa. 



“Kehadiran Wayang for Student diharapkan dapat terus mendorong generasi muda Indonesia untuk lebih mengenal, mencintai, dan tergerak untuk melestarikan budaya bangsa yang telah diakui dunia ini,” tutup Inge.(aln)

Aning Karindra
Aning Karindrahttp://ketaketik.com
Aning Karindra (Alin) || Blogger || Jurnalis || www.ketaketik.com || ketaketikita@gmail.com || 08122776668 || Semarang, Jawa Tengah, Indonesia || Instagram : ketaketikcom || Twitter : ketaketik || Facebook : ketaketikcom || FanPage : ketaketikcom || Ketaketik.com dibangun sejak 2015. Portal ini merupakan bagian dari aktifitas blog jurnalis yang dikelola pribadi dan mengabarkan informasi yang layak Anda simak dan bagikan. || Konten Ketaketik.com dapat dipertanggungjawabkan, karena disajikan secara profesional melalui proses jurnalistik, dengan melihat, mendengar, dan menyampaikan pesan yang akurat. ||

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
4,541PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles