RUMAH LENSA- Jajaran pimpinan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) distributor dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC), meresmikan rumah baca Rumah Lensa Mitsubishi Fuso di Jl Jahe Banyumanik Semarang. FOTO : IST/ANING KARINDRA
SEMARANG – Anak-anak yang belum bisa mengakses pendidikan informal kini bisa belajar dan meningkatkan minat baca di Rumah Lensa. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) distributor dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) meresmikan rumah baca tersebut di Jl Jahe Banyumanik Semarang
.
Rumah Lensa Mitsubishi Fuso merupakan perwujudan dari mimpi masyarakat Indonesia melalui program Truk Sejuta Mimpi yang diselenggarakan KTB beberapa waktu lalu. Adapun, rumah baca tersebut dikelola oleh pemenang Sejuta Mimpi dan Komunitas Lentera Nusantara (Lensa), Rini Puspita Sari yang memiliki misi menularkan minat baca kepada anak-anak.
“Hal ini sejalan dengan fokus aktivitas CSR KTB di sektor pendidikan, untuk berkontribusi terhadap kualitas pendidikan anak-anak Indonesia,” kata Duljatmono, Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors di sela peluncuran Rumah Lensa Mitsubishi.
Kemudian, lanjut dia, alasan pihaknya membangun rumah baca karena yakin akan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dan komunitas.
“Ibu Rini dan komunitasnya ini memiliki tujuan mulia, meningkatkan minat baca anak-anak Indonesia, karena dengan membaca maka wawasan akan terbuka, sehingga output jangka panjangnya dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa dan kami mau ikut berkontribusi untuk mewujudkan mimpi tersebut,” tuturnya.
Sebagai good corporate citizen, KTB ingin memberikan sumbangsih melalui program-program yang dapat memberdayakan masyarakat Indonesia. Bentuk kegiatan CSR KTB di sektor pendidikan di antaranya “We Care, We Share”, yaitu program perbaikan gedung dan fasilitas Sekolah Dasar (SD).
Kemudian untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya dalam bidang otomotif, KTB memiliki program FUSO Vocational Education Program serta Link & Match. Dalam program untuk SMK, KTB memberikan bantuan berupa unit truk Mitsubishi Fuso sebagai sarana belajar, memberikan pelatihan otomotif bagi siswa dan guru serta membantu dalam penyelasaran kurikulum.
Duljatmono menyampaikan, melalui program tersebut diharapkan para siswa SMK memiliki kompetensi dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga para lulusan SMK siap memasuki dunia kerja.
“Pendidikan merupakan modal penting dalam membangun bangsa, melalui berbagai program CSR dalam bidang pendidikan, KTB berharap dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa Indonesia,” tandasnya.(aln)