C
Minggu, Juni 8, 2025

Buy now

Belanja Lebih Hemat dan Berhadiah

– RAMAI PENGUNJUNG- Setiap hari pameran tematik HomeTech 2018 ke-40 kalinya ramai pengunjung yang membeli beragam perangkat elektronik dan ponsel. Konsumen memanfaatkan momen “sebelum harga naik”. FOTO : IST/ANING KARINDRA

SEMARANG- Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar masih belum berdampak terhadap penjualan elektronik. Terbukti, penjualan di Superstore Global Elektronik pada Oktober ini justru meningkat 30% dibandingkan bulan sebelumnya.

“Pameran yang aktif digelar Superstore Global Elektronik Semarang menjadi strategi jitu dalam meningkatkan penjualan di tengah kondisi ekonomi semacam ini,” kata Gouw Andy Siswanto, Managing Director Global Elektronik Semarang.

Saat ini saja, lanjut Andy, pihaknya masih menggelar pameran tematik HomeTech 2018 tanggal 17 Oktober – 6 November 2018 di Area Parkir (outdoor) dan Showroom (indoor) Jalan Pandanaran 102 (Kawasan Simpang Lima) dan Jalan MT Haryono 509A (Pusat Elektronik). Pameran diikuti brand-brand ternama, seperti Samsung, Sharp, Polytron, Electrolux, Sanken, AC Daikin.

“Di pameran, harga produk belum naik. Bahkan kami menawarkan promo menarik. Ini karena pabrik elektronik yang bermitra dengan kami masih memiliki stok barang, sehingga kami dapat menjual stok barang dengan harga normal plus promo,” ujar Andy.

Menurutnya, produk-produk yang dipamerkan sangat beragam jenisnya, antara lain LED TV, Ponsel, AC, Kulkas, Mesin Cuci, Water Dispenser, dan sebagainya.

Andy menjelaskan, Superstore Global Elektronik bermitra dengan 28 merek produk elektronik dari manca negara, 13 perbankan dengan cicilan 0 persen “No Surcharge”, dan 7 perusahaan multifinance transaksi hanya menggunakan KTP.

“Global Elektronik masih bisa menjual dengan harga lama selama pameran berlangsung dan melalui online www.globalelektronik.com,” ungkapnya.

Ditambahkan, komponen elektronik di pabrik masih tersedia, meskipun hanya untuk tiga bulan ke depan. Kalaupun sudah habis tentu harus impor lagi.

“Namun, bila rupiah masih bertengger pada angka Rp 15.000/dollar AS, tentu harga elektronik dipastikan bakal naik. Kenaikannya berkisar 8-12 persen,” imbuh Andy.

Jadi, Andy menegaskan, masyarakat benar-benar bisa memanfaatkan momen sebelum harga naik di pameran. Ini puls yang membuat penjualan di Global Elektronik meningkat.

“Saya menargetkan terjadi peningkatan omzet penjualan diatas 30 persen di pameran HomeTech 2018,” tutur Andy, yang juga praktisi bisnis ritel elektronik.(aln)

Aning Karindra
Aning Karindrahttp://ketaketik.com
Aning Karindra (Alin) || Blogger || Jurnalis || www.ketaketik.com || ketaketikita@gmail.com || 08122776668 || Semarang, Jawa Tengah, Indonesia || Instagram : ketaketikcom || Twitter : ketaketik || Facebook : ketaketikcom || FanPage : ketaketikcom || Ketaketik.com dibangun sejak 2015. Portal ini merupakan bagian dari aktifitas blog jurnalis yang dikelola pribadi dan mengabarkan informasi yang layak Anda simak dan bagikan. || Konten Ketaketik.com dapat dipertanggungjawabkan, karena disajikan secara profesional melalui proses jurnalistik, dengan melihat, mendengar, dan menyampaikan pesan yang akurat. ||

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
4,541PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles