– GRAND NEW XENIA- Astra Daihatsu kembali memperkenalkan produk terbarunya, Grand New Xenia, di hadapan masyarakat dan pengunjung Mall Ciputra Semarang. FOTO : ANING KARINDRA
SEMARANG – PT Astra Daihatsu Motor menargetkan transaksi 100 unit untuk produk terbarunya, Grand New Xenia, dalam pameran yang digelar di Atrium Mall Ciputra Semarang, mulai 25 sampai 30 Januari 2019. Target tersebut optimis tercapai seiring masih tingginya permintaan mobil di kelas Low Multi Phurpose Vehicle (MPV).
Regional Head Astra Daihatsu Jateng dan DIY, David Gunawan mengatakan, selama ini produk Xenia termasuk dalam kelas Low MPV yang menjadi satu-satunya market yang masih bertahan. Di Jateng sendiri, berdasarkan data register kepolisian sampai dengan bulan November 2018 kemarin, penjualan mobil pada segmen Low MPV sekitar 1.996 unit per bulan.
“Dibandingkan tipe-tipe yang lain, segmen Low MPV ini kenaikannya relatif tinggi. Bahkan di sepanjang tahun 2018 masih naik sekitar 17% jika dibandingkan dengan tahun 2017,” katanya, disela Customer Gathering dan Launching Grand New Xenia, di Atrium Mall Ciputra Semarang.
Menurutnya, pasar mobil Low MPV di Jateng, produk Daihatsu rata-rata memberikan kontribusi kendaraan segmen Low MPV dari sekitat 23% per bulan. Melalui produk Xenia, Daihatsu mampu menjual sekitar 300 unit per bulan di Jateng.
“Untuk itulah kami sangat optimis dengan adanya penyempurnaan produk Xenia, seperti penambahan fitur dan lain-lain ini, penjualan Grand New Xenia selama pameran bisa menembus 100 unit dan 300 unit setiap bulannya,” ungkap David.
Dijelaskan, sejak pertama kali diperkenalkan pasar pada 18 Januari 2019 hingga saat ini, Grand New Xenia telah mendapatkan indent sekitar 30 unit. Jumlah tersebut masih terus bertambah dari seluruh konsumen di wilayah Jateng.
“Pasokannya sudah mulai datang, tapi karena produk baru masih terbatas. Untuk pembelian Grand New Xenia saat ini nunggu pengirimannya sekitar sebulan,” jelasnya.
Terkait jaringan pemasaran Daihatsu, saat ini telah memiliki 24 outlet di Jateng, tersebar hampir di seluruh Kabupaten. Ke depan, Daihatsu akan terus melakukan ekspansi pasar melalui perluasan jaringan, sebagai salah satu strategi untuk mendongkrak penjualan.
“Di Jateng, kontribusi penjualan terbesar masih area karesidenan Semarang, dengan kontribusi kurang lebih sekitar 30% terhadap penjualan di Jateng,” ujarnya.
Sementara itu, pada 2019 secara keseluruhan Daihatsu menargetkan penjualan 21.200 unit mobil dengan berbagai tipe di Jateng. Jumlah tersebut memberikan kontribusi 10% dari total penjualan secara nasional.
“Realisasi penjualan produk Daihatsu di Jateng pada tahun 2018 lalu sekitar 20.000 unit. Tahun ini targetnya naik sekitar 10% dari realisasi tahun lalu,” tandasnya.(aln)