- TOPPING OFF- Direktur Utama PT Hotel Candi Baru, Irwan Hidayat, beserta jajaran direksi, Kapolda Jateng, serta undangan spesial, saat melakukan ceremony topping off proyek Tentrem Group yang terletak di Jalan Gajah Mada Semarang, FOTO : ANING KARINDRA
SEMARANG- Proyek Tentrem Group Semarang ditargetkan mampu memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp30 Miliar per tahun. Kontribusi PAD didapatkan dari pajak yang bakal dihasilkan dari operasional hotel, apartemen, mall, baik berupa PPN, PPh, maupun pajak bumi dan bangunan (PBB).
Direktur Utama PT Hotel Candi Baru, Irwan Hidayat mengatakan, Tentrem Semarang yang berlokasi di Jalan Gajah Mada ini memiliki luas 90.000 meter persegi, dengan 18 lantai, yang terdiri dari hotel, apartemen dan mall. Proyek tersebut sudah dibangun sejak April 2016 dan akan beroperasi mulai April 2020.
“Proyek ini sekaligus menunjukkan komitmen kami dalam mendukung perkembangan ekonomi di daerah,” kata Irwan, disela Topping Off Tentrem Semarang.
Menurutnya, Semarang menjadi tempat investasi yang terbaik. Dukungan pemerintah daerah dan aparat keamanan baik Polri/TNI sangat memberikan kenyamanan untuk investasi melalui proyek Tentrem ini.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pemkot Semarang sehingga proyek terlaksana dengan baik dan lancar, mulai dari perijinan hingga pembangunannya. Terimakasih juga kepada jajaran kepolisian dan TNI yang telah memberikan rasa aman selama proyek berjalan. Terimakasih atas toleransinya dan maaf juga kepada tetangga di sekitar, karena selama 4 tahun membangun tentu juga mengganggu. Dan para pembeli apartemen yang telah mempercayakan kepada Tentrem Semarang,” ungkapnya.
Dijelaskan, proyek Tentrem Semarang dibangun dengan investasi Rp1,8 triliun dari tanah dan bangunannya. Dana tersebut diperoleh dari permodalan sendiri dengan kualitas bangunan terbaik.
“Target break event point (BEP) dari proyek Tentrem Semarang setelah beroperasi nanti sekitar 7 hingga 10 tahun,” jelasnya.
Dengan kontraktor handal bertaraf nasional dan material unggulan, imbuhnya, kualitas bangunan sangat terjamin kekuatan dan keamanannya. Begitu pula mekanikal elektriknya, sehingga proyek Tentrem Semarang ini dikonsep untuk bisa eksis hingga lebih dari 30 tahun ke depan.
“Proyek ini harapannya menjadi tempat hunian nyaman dengan standarnya seperti di Singapura. Jadi, bisnis kami ini benar-benar berkualitas dan aman, serta harus memenuhi persyaratan yang berlaku. Dengan demikian, akan semakin dipercaya oleh konsumen,” tegasnya.
Terkait properti Tentrem Semarang, terdiri dari 211 kamar hotel yang akan dikelola sendiri oleh Tentrem Group. Sedangkan untuk apartemen terdiri dari 88 unit kamar yang sudah terjual sekitar 63 unit. Fasilitas yang tersedia pun sangat lengkap, selain pusat belanja juga ada play ground, kolam renang, fasilitas olahraga, dan lain-lain.
“Untuk apartemennya sangat ekslusif dan limited edition, terdiri dari 2 tipe 120 meter dan 149 meter persegi, dengan harga saat ini Rp40 juta per meter. Harga akan segera naik 10% jika penjualan sudah menembus 66 unit dari total 88 unit,” ujarnya.
Irwan melanjutkan, untuk mall sendiri akan mengusung konsep lifestyle mall. Sejumlah brand ternama bahkan telah terdaftar untuk membuka gerainya di Mall Tentrem.
“Jadi dari sisi karyawan nanti setidaknya akan melibatkan 200-300 di hotel. Belum lagi di mall juga akan menyerap banyak tenaga kerja,” tandasnya.(aln)
