KONSUMSI TURUN- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Tengah dan DIY telah mulai berdampak pada penurunan konsumsi BBM dan LPG antara 2-3%. FOTO : IST/ANING KARINDRA/KETAKETIK.COM
SEMARANG– PT Pertamina (Persero) Regional Jawa Bagian Tengah mencatat, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Tengah dan DIY telah mulai berdampak pada penurunan konsumsi BBM dan LPG. Tercatat, sejak 10 Januari hingga 12 Januari 2021, rata-rata terjadi penurunan permintaan BBM dan LPG antara 2% hingga 3% dari kondisi sebelumnya.
Pjs. Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asrie mengatakan, konsumsi BBM sebelum PPKM di Jawa Tengah dan DIY, khususnya gasoline mencapai angka 11.656 kiloliter (KL) per hari dan untuk gasoil mencapai angka 4.869 KL per hari. Sedangkan untuk konsumsi LPG berada di angka 4.232 Metric Ton (MT) per hari
“Untuk 2 hari masa PPKM ini rata-rata konsumsi BBM gasoline dan gasoil, serta LPG turun 2-3% per harinya,” katanya, Selasa (12/1/2021).
Meski terjadi penurunan konsumsi, lanjutnya, Pertamina tetap melakukan pengamanan stok BBM dan LPG. Selain itu juga memperketat protokol Covid-19 di seluruh fasilitas Pertamina.
“Khusus di wilayah operasi kami yang meliputi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ketahanan stok produk kami per tanggal 10 Januari sebelum PSBB adalah hingga 11 hari untuk BBM bersubsidi, sementara produk BBM non subsidi hingga 16 hari,” ujar Marthia.
Marthia menambahkan, selain pengamanan stok, Pertamina juga kembali melakukan pengetatan protokol Covid-19, khususnya di fasilitas publik yang dimiliki Pertamina. Pada setiap SPBU, dilakukan penyemprotan disinfektan secara rutin selama pandemi.
“Selain itu, setiap petugas juga kami berlakukan prosedur dan kelengkapan seperti masker, sarung tangan, face shield, dan tempat cuci tangan,” imbuh Marthia.
Pertamina pun terus menghimbau kepada konsumen dan pelanggan setianya untuk terus menerapkan protokol Covid-19, dimanapun berada, tidak terkecuali SPBU dan fasilitas Pertamina lainnya.
Konsumsi BBM LPG di Daerah PSBB
Marthia menyebut, ada beberapa daerah di wilayah operasinya yang diberlakukan PPKM. Di Jawa Tengah, antara lain di Semarang Raya, Solo Raya, dan Banyumas Raya.
Untuk di wilayah Semarang Raya terdiri dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan.
Rata-rata konsumsi harian di Semarang Raya sebelum PPKM, di antaranya BBM jenis gasoline berada di angka 2.219 kiloliter per hari dan konsumsi BBM jenis gasoil berada di angka 1.194 kiloliter per hari. Sedangkan rata-rara konsumsi harian LPG berada di angka 781 MT per hari.
Untuk di wilayah Solo Raya, terdiri dari Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Wonogori.
Rata-rata konsumsi harian di Solo Raya sebelum PSBB, di antaranya BBM jenis gasoline berada di angka 2.211 kiloliter per hari, BBM jenis gasoil berada di angka 872 kiloliter per hari, dan konsumsi harian LPG berada di angka 799 MT per hari.
Untuk di wilayah Banyumas Raya, terdiri dari Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen. Rata-rata konsumsi harian di Banyumas Raya sebelum PSBB, di antaranya BBM jenis gasoline berada di angka 1.567 kiloliter per hari, BBM jenis gasoil berada di angka 548 kiloliter per hari, dan konsumsi harian LPG berada di angka 629 MT per hari.
Marthia menuturkan, pihaknya akan tetap menyiagakan stok BBM dan LPG di daerah yang menjalankan PPKM, dan memonitor perkembangan kebutuhan BBM selama pelaksanaannya. Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi seputar produk dan layanan dari Pertamina, bisa menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135 maupun melalui aplikasi MyPertamina atau website www.pertamina.com.(aln)