SEMARANG- Disamping memberikan pelayanan kelistrikan yang optimal baik bagi masyarakat maupun pelanggan, PLN juga turut berpartisipasi dalam mensukseskan program pemerintah dalam Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
Komitmen ini diwujudkan PLN melalui UPT Semarang dalam penyaluran bantuan program Ketahanan Pangan untuk Pondok Pesantren Assalafy Nurul Mubarok di Gunung Pati, Kota Semarang. Program bantuan ini sejalan dengan SDGs Tujuan ke 2 yaitu Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Manager Unit Pelaksana Transmisi Semarang, Titi Murdiyati, kepada Pimpinan Pondok Pesantren Assalafy Nurul Mubarok, Muhamad Tarikhan pada Rabu (18/8/2021) kemarin.
Adapun program ketahanan pangan merupakan suatu program pemberdayaan bagi komunitas agar memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri dan berkelanjutan. Dalam hal ini, program ketahanan pangan yang dikembangkan adalah budidaya perikanan yang terdiri dari ikan lele dan nila, budidaya ternak yang terdiri dari ternak ayam dan itik, serta hidroponik dan cocok tanam ketela pohon.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan ini. Karena selain dapat membantu tercapainya ketahanan pangan, program ini juga sekaligus dapat menjadi sarana latihan bagi santriwan dan santriawati untuk dapat bercocok tanam serta melakukan budidaya ikan dan ternak, sebagai salah satu bekal mereka setelah lulus dari ponpes ini,” terang Tarikhan.
Manager UPT Semarang, Titi Murdiyati mengatakan, bantuan TJSL dalam bentuk Program Ketahanan Pangan bagi Pondok Pesantren Assalafy Nurul Mubarok ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai wujud dari kepedulian perusahaan terhadap instansi pendidikan, khususnya yang berada di sekitar Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).
Dalam kesempatan tersebut, Titi pun turut menghimbau kepada Pimpinan Pesantren dan masyarakat setempat, agar dapat bersinergi bersama Tim PLN dalam mengamankan instalasi listrik, khususnya di sekitar SUTT Ungaran-Weleri dari ancaman gangguan listrik akibat pohon-pohon yang ketinggiannya telah memasuki ruang bebas.
Kepada masyarakat, Titi juga menghimbau agar masyarakat dapat membantu PLN dengan cara memperbolehkan pohon yang telah memasuki ruang bebas untuk dirampal atau ditebang, demi kelancaran pasokan listrik.
“Kami mohon bantu PLN untuk menjaga pasokan listrik ini, terutama dimasa pandemi, agar PLN dapat mengalirkan listrik secara optimal khususnya bagi Rumah sakit rujukan Covid 19, sentra vaksinasi dan Produsen-produsen oksigen yang ada di Provinsi Jawa Tengah,” pungkas Titi.(aln)
