C
Sabtu, Maret 15, 2025

Buy now

Jokowi Berpesan Selalu Hati-Hati di PTBI 2022

SEMARANG – Menghadapi kondisi ketidakpastian perekonomian di tahun 2023, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan ‘semua pusing’. Semuanya harus hati-hati melangkah dan selalu waspada.

Hal tersebut dikatakan Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2022 yang mengangkat tema “Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju”. Pertemuan Tahunan digelar secara nasional di Jakarta dan serempak diikuti secara daring oleh Kantor-kantor perwakilan Bank Indonesia di daerah, pada Rabu (30/11/2022).

Jokowi mengakui, ekspor tahun ini melonjak tinggi sekali dan berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional. Namun begitu, pada tahun depan bisa saja terjadi penurunan yang signifikan lantaran beberapa negara tujuan ekspor kini tengah dilanda krisis ekonomi.

“Saat ini saja masalah Tiongkok belum selesai karena kebijakan covid. Di Eropa juga terjadi kelemahan ekonomi pasif dan tinggal tunggu resesi. Begitu pun kondisi di Amerika sama. Padahal ekspor kita ke Cina tiongkok dan Uni Eropa itu cukup besar,” ungkap Presiden Jokowi.

Dari sisi investasi, lanjutnya, Indonesia sebenarnya tengah mendapatkan banyak kepercayaan. Namun demikian, ke depan persaingan makin ketat, dimana semua negara juga bersaing untuk merebut investor.

“Di tahun 2022, Indonesia tumbuh positif dengan didukung ekspor dan investasi. Tapi, tahun depan hati – hati. tidak mudah meraih angka investasi Rp1400 triliun,” tegasnya.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menuturkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup tinggi, dan lebih baik bila dibandingkan negara-negara lainnya di seluruh Indonesia. Kebijakan pemerintah dengan BI yang kuat khususnya di bidang fiskal dan moneter akan terus dipertahankan dan ditingkatkan serta dilanjutkan.

“Untuk menghadapi gejolak perekonomian global, perlu sinergi dan inovasi untuk mewujudkan kebangkitan ekonomi di Indonesia,” tukasnya.

Menurut Perry, prospek ekonomi Indonesia di tahun 2023 memang harus diwaspadai sebagai dampak terjadinya Amerika Serikat dan negara di kawasan Eropa lainnya. Selain itu, meningkatnya inflasi tinggi yang diikuti kenaikan suku bunga juga menjadi ancaman.

“Strategi kita tetap menjaga nilai tukar rupiah di tahun 2023 dengan dukungan fundamental ekonomi Indonesia yang kuat,” tandasnya.(aln)

Aning Karindra
Aning Karindrahttp://ketaketik.com
Aning Karindra (Alin) || Blogger || Jurnalis || www.ketaketik.com || ketaketikita@gmail.com || 08122776668 || Semarang, Jawa Tengah, Indonesia || Instagram : ketaketikcom || Twitter : ketaketik || Facebook : ketaketikcom || FanPage : ketaketikcom || Ketaketik.com dibangun sejak 2015. Portal ini merupakan bagian dari aktifitas blog jurnalis yang dikelola pribadi dan mengabarkan informasi yang layak Anda simak dan bagikan. || Konten Ketaketik.com dapat dipertanggungjawabkan, karena disajikan secara profesional melalui proses jurnalistik, dengan melihat, mendengar, dan menyampaikan pesan yang akurat. ||

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
4,541PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles