C
Minggu, Mei 25, 2025

Buy now

Kendalikan Harga, Bulog Jateng Gelontor Beras SPHP 2 Kali Lipat

SEMARANG- Perum BULOG Kantor Wilayah Jawa Tengah terus menggelontor beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasaran. Tak tanggung-tanggung, mulai tahun 2024, beras SPHP yang disalurkan mencapai dua kali lipat dari jumlah penyaluran rata-rata bulanan di tahun 2023 lalu.
Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jawa Tengah, Ahmad Kholisun mengatakan, jika pada tahun 2023 rata-rata penyaluran beras SPHP hanya 7.800 ton per bulan, sejak Januari 2024, beras SPHP yang digelontor mencapai 15.000 ton per bulan. Penambahan alokasi distribusi beras SPHP ini merupakan perintah dari pusat, sekaligus sebagai upaya pengendalian harga beras di pasaran.
“Target BULOG di tahun ini rata-rata bisa menyalurkan 15.000 ton beras SPHP di Jawa Tengah. Dan pada Februari ini saja di pertengahan bulan sudah terdistribusi 9.000 ton,” katanya.
Menurutnya, beras SPHP dikemas dalam ukuran 5 kilogram per pack, dan dijual dengan harga Rp9.950 per kilogram dari gudang BULOG. Sedangkan di pasaran, harganya ditetapkan bervariasi dengan batasan HET, lantaran adanya biaya transport yang berbeda di masing-masing daerah.
“Beras SPHP dipasarkan melalui berbagai saluran distribusi, baik lewat distributor, pedagang pasar tradisional, pengecer. RPK, toko-toko, maupun ritel modern, baik berskala nasional maupun lokal,” ungkapnya.
Dijelaskan, BULOG Jateng terus memaksimalkan saluran distribusi untuk penyaluran beras SPHP agar merata dan bisa dinikmati masyarakat luas. Beras SPHP juga dipasarkan melalui program pasar murah yang digelar dengan menggandeng pemerintah daerah, melalui dinas terkait, utamanya pada program ‘Gerakan Pangan Murah’.
“Dalam hal penyaluran beras SPHP ini, BULOG Jateng juga menggandeng pemerintah daerah, mengikuti kegiatan-kegiatan pasar murah, agar beras SPHP bisa dinikmati lebih banyak masyarakat, yang tentunya bisa berdampak pada pengendalian harga pasar,” jelasnya.
Selain pemasaran beras SPHP yang masif dilakukan, lanjut Ahmad Kholisun, sebagai langkah pengendalian harga beras, BULOG Jateng juga mendapat tugas untuk penyaluran bantuan pangan. Setiap bulan, BULOG Jateng mendapat penugasan untuk menyalurkan 23.500 ton beras.
“Untuk bantuan pangan ini, BULOG Jateng mendapat penugasan 23.500 ton untuk penyaluran di sejumlah kabupaten/kota yang ada di bawah wilayah BULOG Jateng,” ujarnya.
Menurutnya, penyaluran beras SPHP dan beras bantuan pangan diambilkan dari stok beras BULOG Jateng. Adapun saat ini jumlah stok beras yang dikuasai di wilayah BULOG Jateng mencapai 91.000 ton, yang terdiri dari stok operasional sebanyak 48.000 ton dan stok dalam perjalanan 43.000 ton.
“Kami juga ada stok komersial sebanyak 3.500 ton. Sehingga secara keseluruhan, BULOG Jateng masih memiliki 94.500 ton beras, yang digunakan untuk SPHP dan penyaluran bantuan pangan yang masih akan berlanjut hingga bulan Juni mendatang,” ungkapnya.
Sementara, untuk pengadaan beras BULOG Jateng diperoleh dari pengadaan dalam negeri dan sebagian impor. Untuk pengadaan dalam negeri masih terus berlanjut, dan akan mencapai puncaknya di masa panen raya mendatang, antara bulan Maret dan April.(aln)
Aning Karindra
Aning Karindrahttp://ketaketik.com
Aning Karindra (Alin) || Blogger || Jurnalis || www.ketaketik.com || ketaketikita@gmail.com || 08122776668 || Semarang, Jawa Tengah, Indonesia || Instagram : ketaketikcom || Twitter : ketaketik || Facebook : ketaketikcom || FanPage : ketaketikcom || Ketaketik.com dibangun sejak 2015. Portal ini merupakan bagian dari aktifitas blog jurnalis yang dikelola pribadi dan mengabarkan informasi yang layak Anda simak dan bagikan. || Konten Ketaketik.com dapat dipertanggungjawabkan, karena disajikan secara profesional melalui proses jurnalistik, dengan melihat, mendengar, dan menyampaikan pesan yang akurat. ||

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
4,541PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles