C
Senin, Maret 17, 2025

Buy now

Sido Muncul Gandeng STIKES Telogorejo

SEMARANG- PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali melakukan kerjasama dengan akademisi. Kali ini kerja sama dilakukan Sido Muncul dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Telogorejo, Semarang, Jawa Tengah.
Bentuk kerja sama yang dilakukan mencakup penyelenggaraan penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat; kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya; kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar dan lokakarya; serta peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.
Penandatanganan kerjasama dilakukan pada Jumat (31/5/2024), di Pabrik Sido Muncul Bergas, Kabupaten Semarang, oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Telogorejo Semarang, dr. Swanny Trikajanti W, M.Kes., Ph.D.
Turut hadir pada kesempatan ini Ketua Pembina Yayasan Kesehatan Telogorejo, Harjanto Halim, M.Sc.; Ketua Pengawas Yayasan Kesehatan Telogorejo, Rohadi Hartawidjaja, S.H.; Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo, dr. Koesbintoro Singgih, M.M.
Dalam kesempatan tersebut, Irwan Hidayat mengatakan, kekayaan alam Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan sebagai komoditas obat-obatan herbal. Dari 28.000 lebih tanaman di Indonesia, baru 360 jenis tanaman obat yang baru terdaftar di BPOM.
“Melalui kerjasama dengan dunia pendidikan ini harapannya mereka bisa turut berperan melakukan penelitian terhadap potensi alam di sekitarnya untuk dikembangkan menjadi obat-obatan alami,” kata Irwan.
Dijelaskan, kerjasama ini sejalan dengan program pemerintah, khususnya BPOM yang menargetkan setiap tahun ada minimal 50 tanaman yang dipatenkan sebagai tanaman obat, dari 28.000 tanaman yang ada di Indonesia. Apalagi, universitas memiliki tenaga-tenaga peneliti yang handal, khususnya pada fakultas farmasi dan kedokteran.
“Jadi, dunia farmasi dan kedokteran bisa turut berperan juga dalam menggali potensi alam melalui penelitian, uji toksifitas tanaman obat, serta mencari dosis yang tepat untuk pengobatan,” jelasnya.
Menurut Irwan, dengan kerjasama ini, diharapkan bisa muncul ide-ide baru, bagaimana obat alami bisa membantu masyarakat. Jadi, sudut pandangnya bukan sekedar hak patennya.
“Sudut pandang kita bagaimana tanaman bisa dijadikan sebagai bahan baku obat alam yang masyarakat juga minum dan membantu menyehatkan masyarakat,” ungkapnya.
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Telogorejo Semarang,  dr. Swanny Trikajanti W, M.Kes., Ph.D.mengatakan, dengan kerja sama ini diharapkan dapat menguntungkan kedua belah pihak, terutama dalam pengembangan obat herbal.
Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo, dr. Koesbintoro Singgih, M.M. menambahkan, melalui kerja sama ini penelitian obat asli Indonesia dapat lebih berkembang lagi di masa mendatang.
“Bagi kami dapat memperkaya wawasan mahasiswa untuk mengetahui lebih jauh tentang dunia usaha dan dunia industri,” tegas Singgih.(aln)
Aning Karindra
Aning Karindrahttp://ketaketik.com
Aning Karindra (Alin) || Blogger || Jurnalis || www.ketaketik.com || ketaketikita@gmail.com || 08122776668 || Semarang, Jawa Tengah, Indonesia || Instagram : ketaketikcom || Twitter : ketaketik || Facebook : ketaketikcom || FanPage : ketaketikcom || Ketaketik.com dibangun sejak 2015. Portal ini merupakan bagian dari aktifitas blog jurnalis yang dikelola pribadi dan mengabarkan informasi yang layak Anda simak dan bagikan. || Konten Ketaketik.com dapat dipertanggungjawabkan, karena disajikan secara profesional melalui proses jurnalistik, dengan melihat, mendengar, dan menyampaikan pesan yang akurat. ||

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
4,541PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles