SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat, sebanyak 33.665 penumpang Warga Negara Asing (WNA) telah menggunakan layanan kereta api dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 4 Semarang ke berbagai tujuan sepanjang tahun 2024. Data ini menunjukkan peningkatan minat wisatawan mancanegara dalam menjadikan kereta api sebagai moda transportasi utama selama berada di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengungkapkan tren positif ini mencerminkan tingginya antusiasme wisatawan asing dalam menjelajahi Indonesia dengan transportasi yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.
“Kami melihat semakin banyak wisatawan asing memilih kereta api karena keunggulannya dalam kenyamanan, aksesibilitas, serta keberlanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya KAI dalam menghadirkan layanan yang modern dan berdaya saing global,” ujarnya.
Sebagai bagian dari peningkatan layanan, KAI terus berinovasi dengan menghadirkan generasi terbaru kereta api yang mengutamakan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi penumpang. Beberapa fasilitas unggulan yang kini tersedia di kereta api meliputi kursi ergonomis, USB charging port, Wi-Fi gratis, serta desain interior yang lebih modern dan stylish.
“Selain itu, kami juga meningkatkan kemudahan akses layanan dengan aplikasi Access by KAI, sistem pembayaran digital, serta berbagai promo menarik yang membuat perjalanan semakin hemat dan fleksibel,” tambah Franoto.
Destinasi Favorit Wisatawan Mancanegara
Dari data yang tercatat, berikut adalah stasiun tujuan favorit wisatawan asing dari stasiun-stasiun wilayah Daop 4 Semarang sepanjang 2024: Tujuan Gambir Jakarta, sebanyak 10.970 WNA; Tujuan Surabaya Pasarturi, sebanyak 6.926 WNA; Tujuan Pasar Senen Jakarta, sebanyak 2.962 WNA; Tujuan Jatinegara Jakarta, sebanyak 1.518 WNA; Tujuan Semarang Poncol, sebanyak 1.134 WNA; Tujuan Solo Balapan, sebanyak 982 WNA; Tujuan Bandung, sebanyak 932 WNA; Tujuan Malang, sebanyak 690 WNA; Tujuan Cirebon, sebanyak 642 WNA; Tujuan Tegal, sebanyak 629 WNA.
Sementara itu, untuk stasiun di wilayah Daop 4 Semarang dengan keberangkatan WNA tertinggi pada tahun 2024 meliputi Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dengan 19.288 WNA, Stasiun Semarang Poncol 5.493 WNA, Stasiun Tegal 3.995 WNA, Stasiun Pekalongan 3.308 WNA, Stasiun Ngrombo 858 WNA, dan Stasiun Cepu sebanyak 723 WNA.
Dukungan Keberlanjutan dan Pengalaman Wisata
Sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan, KAI telah menyediakan Water Station di berbagai stasiun. Fasilitas ini memungkinkan penumpang untuk mengisi ulang botol minum mereka secara gratis, mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan.
“Kami ingin wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, tidak hanya menikmati perjalanan yang nyaman, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan transportasi hijau. Dengan memilih kereta api dan memanfaatkan fasilitas seperti Water Station, mereka turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Franoto.
Selain aspek keberlanjutan, wisatawan asing juga mengapresiasi pengalaman unik yang ditawarkan perjalanan dengan kereta api. Jalur kereta di Indonesia menyajikan pemandangan menakjubkan, mulai dari pegunungan, hamparan sawah hijau, hingga pesisir pantai, menjadikan perjalanan lebih dari sekadar perpindahan, tetapi juga bagian dari petualangan seru.
“KAI percaya bahwa transportasi merupakan elemen penting dalam pengalaman wisata. Dengan inovasi berkelanjutan, kami ingin menjadikan perjalanan dengan kereta api di Indonesia semakin menarik, nyaman, dan berdaya saing global,” tutup Franoto.(aln)
