BANYUMAS— Desa Tunjung, Kabupaten Banyumas, menjadi saksi kolaborasi nyata antara pemerintah dan dunia usaha dalam menghadirkan hunian layak bagi masyarakat. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, meninjau langsung progres pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) binaan Astra, sekaligus menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada penerima manfaat, Sabtu (8/11/2025).
Kunjungan tersebut diterima oleh Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto, yang mendampingi Maruarar Sirait dalam menyerahkan kunci rumah kepada dua warga penerima manfaat, yakni Sakam Hendro Raharjo dan Anwar Mualif. Hadir pula Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, yang menyambut positif kontribusi Astra bagi warganya.
“Bagi Astra, penyediaan hunian adalah langkah awal menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan generasi penerus. Kami berharap rumah ini menjadi pusat ketahanan keluarga dan akselerator masa depan yang lebih baik,” ujar Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro.
Program RLH ini merupakan bagian dari komitmen Astra untuk membangun Indonesia dari akar desa. Groundbreaking pembangunan dimulai pada 20 Agustus 2025, menandai pembangunan 250 unit rumah layak huni gratis di dua wilayah binaan Desa Sejahtera Astra, yaitu 165 unit di Banyumas, Jawa Tengah, dan 85 unit di Garut, Jawa Barat.
“Kami mengundang seluruh elemen bangsa untuk berkolaborasi aktif demi terciptanya kesejahteraan sosial yang merata,” tambah Djony Bunarto Tjondro.
Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, Astra juga melibatkan masyarakat setempat dalam setiap tahap pembangunan. Pendekatan ini memperkuat semangat gotong royong dan menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan tempat tinggal secara berkelanjutan.
Program ini sejalan dengan visi besar Astra untuk “Sejahtera Bersama Bangsa”, serta mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek hunian layak dan pembangunan komunitas berkelanjutan.
Sebagai salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia dengan lebih dari 302 anak perusahaan dan 190.000 karyawan, Astra terus memperluas kontribusi sosialnya melalui empat pilar utama: pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kewirausahaan, serta sembilan yayasan yang aktif mendorong pembangunan ekonomi inklusif di seluruh Indonesia.
“Melalui program Rumah Layak Huni ini, Astra ingin menghadirkan bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga harapan baru bagi keluarga Indonesia,” ujar Boy Kelana Soebroto.
Langkah Astra di Banyumas menjadi contoh nyata bagaimana kemitraan antara pemerintah dan korporasi dapat melahirkan perubahan sosial yang berdampak luas, membangun rumah, sekaligus membangun kehidupan.(aln)


