SEMARANG- Setelah sempat lesu di awal tahun, penjualan rumah kini mulai bergairah. Hal tersebut terbukti dari transaksi selama berlangsung REI Ekspo 3/2017 yang digelar DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah di Mall Ciputra Semarang.
Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Humas, Promosi dan Publikasi, Dibya K. Hidayat mengatakan, memasuki bulan Maret menjadi harapan baru bagi REI dengan menggeliatnya bisnis properti. Berlangsungnya REI Ekspo 3/2017 mulai 15-26 Maret berhasil membukukan potensi penjualan rumah yang meningkat menjadi 56 unit rumah.
“Meskipun belum mencapai target yang kita tetapkan sebanyak 70 unit, tapi transaksi kali ini meningkat sangat signifikan dari pameran sebelumnya yang hanya di kisaran 40 unit saja,” katanya, disela Penutupan REI Ekspo 3/2017.
Menurutnya, pameran kali ini menjadi moment yang tepat untuk investasi properti. Apalagi, dukungan perbankan sudah mulai bagus, dengan kondisi ekonomi nasional yang juga sudah cukup mapan.
“Ini moment yang ditunggu-tunggu, dan harapannya terus meningkat ke depannya,” ungkapnya.
Ditambahkan, ‎rumah tipe menengah masih mendominasi penjualan dengan kontribusi hingga 70%. Sisanya merupakan penjualan rumah mewah.
“Rumah menengah dengah harga mulai Rp300-800 jutaan masih menjadi target konsumen,” imbuhnya.
Melihat hasil transaksi yang menggembirakan, Dibya optimis pada triwulan kedua mendatang penjualan akan lebih bagus. Pun secara keseluruhan di tahun ini akan meningkat.
“Secara keseluruhan memang belum memenuhi target, tapi kita akan kejar di triwulan kedua. Keyakinan kami tahun ini lebih bagus,” ujarnya.
Dijelaskan, suku bunga KPR sangat mempengaruhi potensi penjualan di pameran ini. Suku bunga fix sekarang bisa maksimal 5 tahun dengan bunga 9% dan dinilai sudah cukup ideal.
“Kami akan terus gandeng perbankan untuk memberikan paket promo-promo kredit murah,” tegasnya.(aln)