CITRA Tamara (28), seorang wisatawan dari Kota Semarang masih tak menyangka jika dia bisa mengunggah foto-foto liburannya di tengah perjalanan ke Pulau Karimun Jawa. Bahkan, meski masih jauh di tengah laut, Citra yang menggunakan operator Telkomsel sejak tahun 2000 ini bisa berselancar dengan nyaman di dunia maya.
“Ini kedua kalinya saya ke Karimun Jawa, pas tahun 2014 dulu telepom saya disini cuma bisa buat telepon, itupun tersendat-sendat. Kali ini sungguh surprise, di Karimun Jawa saya bebas menggunakan telepon, khususnya buat upload foto-foto di medsos,” kata Citra, karyawan Bank Indonesia (BI) yang datang berwisata ke Karimun Jawa pada 8-10 Agustus lalu.
Citra yang datang bersama teman-temannya ini pun mengaku, bisa langsung mengunggah foto-fotonya di sela menikmati keindahan lautan Karimun Jawa. Keberadaan sinyal 4G LTE Telkomsel yang menjangkau hampir ke seluruh pulau-pulau terpencil di Pulau Karimunjawa ini menjadikan liburannya makin asyik.
“Meski jauh di pulau ini, tetap asyik saja karena masih bisa terhubung dengan dunia luar,” ujarnya.
‎Hal senada pun diungkapkan oleh Raymond (37), wisatawan asing dari Italia saat ditemui di Pulau Cemara Kecil, Kepulauan Karimun Jawa. Di antara lautan yang terhampar luas, dia yang tengah melakukan bulan madu dengan pasangannya itu terlihat berkali-kali melakukan video call dengan kerabatnya di seberang benua.
“Sebelum memutuskan bulan madu ke Karimun Jawa, saya sudah sempat cari-cari informasi dulu, apakah di pulau tersebut kita bisa menggunakan ponsel untuk komunikasi dan internet. Lalu saya cari informasi, operator seluler apa yang bisa digunakan di Karimun Jawa,” terang Raymond, bercerita dengan bahasa Indonesia yang masih terbata-bata.
Raymond pun mengaku tak menyesal sama sekali dengan operator Telkomsel yang akhirnya dipilih sebagai sarana komunikasinya selama berada di Indonesia. Apalagi, hingga ke Pulau Karimun Jawa, Telkomsel masih bisa digunakan secara lancar, bahkan dengan jaringan 4G terkini.
“Jaringan Telkomsel sangat bagus di Karimun Jawa, sungguh sangat surprise di tengah laut seperti ini saya masih bisa pakai internet buat video call sama keluarga dan teman-teman di Italia. Saya pamerin mereka untuk berkunjung ke Karimun Jawa juga,” ungkapnya penuh kegembiraan.
Kehadiran jaringan 4G LTE Telkomsel hingga ke Karimun Jawa memang menjadi nilai tambah dalam dunia pariwisata. Pasalnya, wisatawan yang datang sebelumnya banyak meragukan kelancaran jaringan seluler untuk berkomunikasi, baik telepon, SMS, maupun layanan data.
Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Karimun Jawa, Wasro mengakui kehebatan jaringan Telkomsel yang dapat diakses di Kepulauan Karimun Jawa. ‎ Akses telekomunikasi yang sangat bagus ini secara tidak langsung juga mendongkrak perekonomian di Karimun Jawa.
“Akses operator seluler yang baik juga membuat kami lebih cepat dalam memberikan informasi penting hingga ke masyarakat. Kami juga mudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah di Kabupaten Jepara,” bebernya.
Warso menuturkan, saat ini jumlah penduduk di Karimun Jawa yang luasnya 111.000 hektar mencapai 10.000 orang. Bahkan, setiap bulan rata-rata kunjungan wisatawan yang hadir bisa mencapai 2.000 orang, yang otomatis turut mendongkrak perekonomian Karimun Jawa.
Iswandi, General Manager ICT Operation Region Jateng-DIY Telkomsel menjelaskan, Telkomsel telah membangun tiga base transceiver station (BTS) dengan teknologi 4G. Kehadiran BTS 4G LTE Telkomsel di Pulau Karimun Jawa Besar, Pulau Kemojan hingga Kura-Kura Resort merupakan bagian dari program Telkomsel membuka jaringan telekomunikasi hingga ke pelosok.
“Kehadiran jaringan telekomunikasi hingga pelosok ini diharapkan‎ bisa membuka gerbang digital ke seluruh Indonesia,” katanya.
Hadirnya 4G LTE ‎di Karimun Jawa ini sebagai bukti dan bakti dari konsistensi pembangunan jaringan broadband agar dapat dinikmati oleh masyarakat serta wisatawan. Untuk BTS di Karimunjawa, Telkomsel menerapkan teknologi transmisi radio, dilengkapi dengan teknologi power supply yang menggunakan solar panel system.
“Adapun layanan Telkomsel di Karimun Jawa beroperasi di frekuensi 1800 MHZ menggunakan pita selebar 10 MHZ, yang kecepatannya bisa mencapai 75 Mbps, sehingga akan meningkatkan kepuasan pelanggan dalam menggunakan layanan mobile broadband yang cepat dan stabil,” imbuhnya.
Sementara, Telkomsel juga sudah bekerjasama dengan mitra outlet di Karimun Jawa untuk mempermudah pelanggan dan masyarakat dalam mendapatkan produk Telkomsel. Sedikitnya, saat ini ada tiga mitra outlet besar yang ada di Pulau Karimun Jawa.
Salah satu mitra outlet Telkomsel di Karimun Jawa, Imron Rosidi mengaku, penjualan Telkomsel paling laris di counternya. Pemilik Counter Selluler ini mengaku, rata-rata pengisian pulsa Telkomsel di counternya bisa mencapai Rp12 juta per minggu.
“Kalau untuk kartu perdana Telkomsel rata-rata 140 pack per minggu, terutama untuk paket data internet 30 GB yang dijual Rp80.000,” tegasnya.(Aning Karindra)