SEMARANG– Pollux Habibie International hari ini meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) “Sepuluh Ribu Mata”, sebuah program bantuan kesehatan yang bekerja sama dengan Klinik Mata dr. Hasri Ainun Habibie dan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
Program inisiatif dari Pollux Habibie International ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk menjadikan masyarakat Indonesia lebih sehat. Dalam program ini, Pollux
Habibie International dan Perdami akan memberikan 10.000 operasi katarak gratis bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses kesehatan yang akan dimulai di Batam.
“Sudah menjadi komitmen kami untuk berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat Indonesia, dan kami harapkan melalui program Sepuluh Ribu Mata, kami dapat lebih jauh meningkatkan kualitas hidup masyarakat dimana kami membangun,” ujar Dr. Ing. Ilham
Habibie, Komisaris Pollux Habibie International.
Operasi katarak dipilih sebagai program CSR dikarenakan angka penderitanya yang tinggi di Indonesia. Indonesia menempati peringkat kedua di dunia setelah Etiopia dan menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara.
“Katarak adalah penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013, setiap tahunnya ada 1.000 penderita katarak baru atau 0,1 persen setiap
tahunnya. Perdami sangat peduli akan penanggulangan katarak, maka kami menyambut baik adanya program “Sepuluh Ribu Mata” yang diselenggarakan atas kerjasama Pollux Habibie International, Klinik Mata dr. Hasri ainun Habibie dan Perdami,” dikatakan Prof. Dr. dr. Nila F Moeloek, Ketua PERDAMI.
Nico Po, CEO Pollux Properties mengatakan “Ini merupakan program CSR kami di Indonesia. Program ini merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat, terutama bagi penderita katarak yang tidak mampu.” “Dengan adanya program ini, kami dapat
mewujudkan komitmen kami untuk memberikan kehidupan yang lebih baik dengan memberikan 10.000 operasi gratis, secara bertahap kepada masyarakat yang menderita
penyakit katarak di seluruh Indonesia,”.
Program CSR “Sepuluh Ribu Mata” ini akan diadakan pertama kali di Batam, dimana proyek Meisterstadt, salah satu proyek Pollux Habibie International, dibangun dan kemudian akan dilanjutkan di kota-kota seluruh Indonesia. Operasi katarak massal ini akan dimulai pada akhir bulan Mei 2016, tepat sebelum dimulainya bulan Ramadhan. Para penderita katarak dapat langsung mendaftarkan diri melalui Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) yang tersebar di penjuru Indonesia, pungkasnya. (aln)