SEMARANG- Global Elektronik Semarang mencatat, penjualan produk elektronik menjelang Ramadhan dan Lebaran kali ini meningkat 30% dibandingkan kondisi normal sebelumnya. Lonjakan permintaan sudah mulai terasa sejak dua minggu terakhir ini.
Managing Director Global Elektronik Semarang, Gouw Andhy Siswanto mengatakan, permintaan tertinggi saat ini ada pada perangkat small appliances. Adapun produk yang banyak diburu konsumen yakni rice cooker, magic com, coffee maker and tea maker, juecer, electric kettle, bread toaster, hand blender, dan microwave.
“Produk-produk rumah tangga ini meningkat signifikat, dimana pertumbuhan mencapai 30% di bandingkan bulan lalu,” katanya, kemarin.
Terkait dengan harga, Andhy mengaku, beberapa produk telah mulai menaikkan antara 3-5% dari harga normal. Kenaikan harga khususnya pada produk fitur food grade, bahan yang ramah lingkungan, full stainless-stell agar makanan dan minuman yang diolah, hasilnya lebih sehat dan higienis.
“Harganya naik 3-5%,” ujarnya.
Andhy menambahkan, meski beberapa produk mengalami kenaikan harga, Global Elektronik tetap memfasilitasi kemudahan pembelian produk elektronik. Dalam hal ini, tersedia solusi pembiayaan yang fleksibel, mudah, sederhana, dan cepat dari FIF (Spektra), Kredit Plus, Adira Finance, MegaZip, AEON, BAF dan Home Credit.Â
“Perusahaan multifinance ini, memberikan kemudahan pengajuan aplikasi kredit ‘instant approval’, bisa dilakukan cukup dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk), tanpa kartu kredit,” imbuhnya.
Sementara, menyambut Ramadhan dan Lebaran 2016, persediaan stock barang audio video (AV), digital home appliances (HA), white goods, kitchen appliances, terutama small appliances di perbanyak hingga 50%. Selain itu, Manajemen Superstore Global Elektronik Semarang berkolaborasi dengan 22 merek branded menawarkan harga yang lebih terjangkau.
“Sekalipun saat ini tren kenaikan harga sedang berlangsung, tapi kami juga kerjasama dengan 12 perbankan yang memberikan nilai tambah dengan kartu kredit cicilan 0 persen 6 bulan tanpa bunga dan biaya administrasi, kata Fero,” terangnya.(aln)