SEMARANG- Sebanyak 30 unit rumah terjual pada pameran rumah sederhana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Java Supermal yang diselenggarakan pada tanggal 8-19 Juni 2016.
“Ada 30 unit rumah yang terjual, rinciannya 18 unit rumah sederhana, sedangkan sisanya rumah komersial,” kata Ketua Panitia Pameran, Andi Kurniawan, kemarin.
Meski demikian, lanjutnya, pihaknya optimistis jumlah tersebut akan meningkat mengingat hingga saat ini masih banyak masyarakat yang menanyakan informasi terkait rumah yang dipamerkan langsung kepada para pengembang.
“Target kami memang bersifat promo, yang penting orang tahu dimana lokasi FLPP ini dulu. Jadi mereka sudah mengantongi referensinya,” ujarnya.
Diharapkan, setelah mereka sudah tahu dimana saja lokasi pembangunan FLPP, para calon konsumen ini segera menindaklanjuti dengan melakukan pembelian.
“Kami optimistis penjualan akan lebih baik mengingat segmentasi FLPP ini adalah menengah ke bawah dimana kebutuhan rumah adalah prioritas,” jelasnya.
Branch Manager BTN Semarang, Agus Susanto mengatakan, pada pameran tersebut realisasi dari sisi unit rumah yang terjual sudah memenuhi target. Namun dari sisi nominal belum sesuai dengan target awal.
“Realisasi transaksi Rp17 miliar, harapan kami tentu lebih dari itu. Tetapi kalau melihat calon konsumen yang sudah banyak menghubungi para pengembang sepertinya realisasi ini akan bertambah,” katanya.
Menurut dia, hal itu biasa terjadi apalagi saat ini jelang Lebaran dimana masyarakat mengutamakan kebutuhan untuk Lebaran dibandingkan untuk membeli properti.
“Mudah-mudahan nanti setelah Lebaran penjualan kembali baik, apalagi saat ini suku bunga acuan BI sudah turun dari 6,75 persen menjadi 6,5 persen. Harapannya kondisi ini dimanfaatkan masyarakat,” pungkasnya.(aln)
————————————————-