*Social Business Innovation Award 2016

SEMARANG- PT Phapros, Tbk, sebagai salah satu anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang memperhatikan aspek triple bottom line tak lepas dari inovasi. Salah satu inovasi yang dilakukan Phapros untuk menjaga kelestarian lingkungan adalah dengan mengembangkan kawasan ekosistem ‘Maroon Mangrove Edu Park’ seluas 2 hektar di Pantai Maron, Semarang, bersama komunitas peduli mangrove Universitas Diponegoro KeSEMaT, dan Pusdik Penerbang TNI AD.
Maroon Mangrove Edu Park yang sekaligus menjadi program CSR Phapros tak hanya bisa dijadikan destinasi wisata baru di Semarang, tapi juga tempat edukasi mangrove agar masyarakat lebih mencintai ekosistem pantai. Terobosan inilah yang akhirnya membuat Phapros terpilih menjadi pemenang Social Business Innovation Award 2016, pada Kamis (25/8) malam, di Jakarta.
Acara yang dibuka oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, ini memiliki indikator penilaian yang salah satunya adalah screening pada perusahaan yang beroperasi di Indonesia dan memperoleh PROPER kategori Emas, Hijau, dan Biru. Perusahaan pemenang juga harus memiliki program CSR unggulan dan melakukan inovasi CSR tiap tahunnya.
“Kami harap ajang penghargaan ini bisa memacu komitmen para pelaku industri agar pengelolaan lingkungan yang dilakukan bisa mendorong terciptanya lingkungan yang lebih baik, berkelanjutan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto, dalam sambutannya.
Terkait penghargaan tersebut,
Corporate Secretary PT Phapros, Tbk, Imam Ariff Juliadi mengaku sangat senang. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan Phapros, terutama teman – teman di departemen PKBL – CSR dan semua mitra, termasuk kelompok tani mangrove Mekar Tani Lindung binaannya.
“Komitmen kami untuk menghijaukan kawasan Pantai Maron sudah kami lakukan sejak tahun 2011 dan hingga akhir tahun 2015 lalu jumlah mangrove yang kami tanam mencapai 448.500 batang,” terangnya, usai penerimaan menerima penghargaan.
Menurutnya, Phapros berkomitmen menjadi perusahaan yang lebih baik secara profit, people, dan planet, seperti yang tertuang dalam triple bottom line. Oleh karena itu, penanaman mangrove ini sebagai salah satu cara untuk mewujudkan perusahaan menghasilkan profit dan tak hanya bermanfaat bagi people saja, tetapi juga bagi planet.
Sementara, prestasi ini kembali membuktikan bahwa Phapros adalah perusahaan yang sangat memperhatikan kelestarian lingkungan setelah pada akhir tahun 2015 lalu berhasil meraih PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Penghargaan Efisiensi Energy Nasional 2016 dari Kementerian ESDM.(aln)