​
SEMARANG- Perusahaan asuransi Manulife Indonesia menyatakan, masyarakat membutuhkan investasi jangka panjang untuk kehidupan yang lebih baik di hari tua. Dari survei yang dilakukan melalui ‘Manulife Investor Sentiment Index’, ada 59 investor yang menyesal dan berharap memiliki perencanaan investasi yang lebih baik.
Chief Agency Officer Manulife Indonesia, Rusli Chan mengatakan, semakin dini melakukan investasi, maka hasil yang diperoleh akan semakin besar. Terkait investasi jangka panjang tersebut, pihaknya menawarkan produk unit link MiWealth Assurance.
“Produk tersebut berorientasi ke masa depan yang membantu nasabah mengumpulkan kekayaan untuk tujuan keuangan yang berbeda,” katanya, di Semarang.
Menurutnya, melalui investasi jangka panjang regular ini, nasabah mengumpulkan kekayaan. Bahkan, secara bersamaan perencanaan investasi mereka juga berkembang, termasuk pada saat terjadi musibah.
“Segmentasi MiWealth Assurance sendiri adalah menengah ke atas dengan investasi perbulannya minimal Rp1 juta,” ungkapnya.
Rusli mengaku optimistis dengan potensi pasar di Semarang. Meski tidak menyampaikan secara rinci, Rusli menuturkan jika pasar Semarang menempati posisi keempat untuk daerah dengan kontribusi terbesar di seluruh Indonesia.
Terkait MiWealth Assurance yang sudah diluncurkan sejak pertengahan bulan Juni lalu, hingga saat ini sudah memiliki 1.100 investor. Adapun secara keseluruhan, saat ini nasabah Manulife sudah mencapai 2,2 juta orang.
“Diharapkan, produk baru ini mampu berkontribusi sebesar 15-20 persen dari keseluruhan jumlah nasabah,” ujarnya.(aln)