KENANG-KENANGAN- Senior President Vice Corporate Sosial Responsibility (CSR) BCA, Sapto Rahmadi, memberikan kenang-kenangan pada Camat Jambu, Edi Sukarno, disaksikan Kepala KCU BCA Semarang, Lie Hendra di The Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang. FOTO : IST/ANING KARINDRA
SEMARANG- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senantiasa berkomitmen untuk melayani kebutuhan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan dengan menawarkan solusi kreatif bagi nasabah dan masyarakat Indonesia. Selain itu, BCA juga bergerak aktif untuk meningkatkan potensi pariwisata di Indonesia.
BCA mewujudnyatakannya dengan menggelar Pelatihan Layanan Prima bagi para pengurus Dusun Kopi Sirap Gunung Kelir, Semarang. Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Semarang, Lie Hendra Sutanto, didampingi oleh Senior Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA, Sapto Rachmadi, membuka Pelatihan Layanan Prima bagi para pengurus Dusun di Hotel The Wujil Resort, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Turut hadir dalam pelatihan diantaranya Camat Jambu, Moeh Edy Sukarno, dan Kepala Desa Dusun Kopi Sirap, Suparno. Pelatihan yang berlangsung selama 2 hari yakni dari 7 – 8 Februari tersebut digelar agar para pengurus Dusun Kopi Sirap Gunung Kelir, Semarang memiliki pedoman dalam menghadirkan pelayanan yang unggul kepada wisatawan.
Dalam siaran persnya, Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Semarang, Lie Hendra Sutanto mengatakan, Pelatihan Layanan Prima bagi pengurus wisata wisata merupakan salah program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada di bawah naungan program Solusi Bisnis Unggul Bakti BCA. Program ini merupakan wujud nyata komitmen BCA dalam mengembangkan potensi pariwisata daerah, khususnya di Dusun Kopi Sirap, Gunung Kelir, Semarang.
“Dusun Kopi Sirap, Gunung Kelir, Semarang menawarkan wisata edukasi kopi dan budaya bagi para pengunjung. Pengurus Dusun melibatkan pemuda karang taruna dan penduduk dusun Kopi Sirap untuk melayani para wisatawan yang datang berkunjung. Karenanya, BCA ingin mendampingi Dusun ini sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan,” ujar Lie Hendra.
Dijelaskan, Dusun Kopi Sirap Gunung Kelir memiliki wisata bertema “Ngopi Asyik di Alam Indah Doesoen Kopi Sirap” yang memanjakan para pengunjung dengan alam yang asri dan nyaman. Selain itu, para wisatawan dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan tentang budidaya, pengolahan dan penyajian kopi serta mengetahui berbagai macam jenis kopi beserta ciri khasnya.
“Kami berharap pelatihan layanan prima ini mampu berkontribusi mendorong kreativitas peluang usaha bagi masyarakat lokal, memberikan ide inovasi baru, dan akhirnya mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pembangunan di tingkat Dusun sehingga dapat lebih mensejahterakan masyarakat Dusun,” jelas Lie Hendra.
Camat Jambu, Edy Sukarno menyambut gembira adanya pelatihan yang diadakan BCA dalam mengembangkan kreatifitas dan pengetahuan warga Dusun Sirap yang terkenal dengan kopi kelirmya.
“Tanpa ada kreatifitas dan pengetahuan potensi alam yang luar biasa akan biasa saja. Tapi dengan adanya kreatifitas dan pengetahuan, potensi alam biasa akan menjadi luar biasa. Harapan kami Dusun Sirep menjadi lebih dikenal menjadi desa wisata kopi,” ujarnya.
Sebelumnya, BCA telah aktif mengadakan kegiatan Pelatihan Layanan Prima kepada para pengurus Desa Wisata Wirawisata Goa Pindul, Pentingsari, Wukirsari, Tamansari, Gemah Sumilir-Pekalongan, Desa Wisata Tinggan-Bali. Belum lama ini, BCA juga mengadakan pelatihan layanan prima kepada pengurus desa wisata di Belitung Barat. Selain itu pelatihan layanan prima, BCA juga mengadakan Pelatihan Marketing Online, Pelatihan Leadership, dan Pelatihan Team Building, serta Benchmarkingkepada pengurus desa wisata binaan BCA.(aln)
