PROMO TCASH- Beberapa pelajar dari SMP N 10 Semarang membayar tiket BRT Semarang dengan menggunakan TCASH. Pelanggan TCASH berkesempatan mendapatkan cashback 50% untuk pembelian tiket BRT Semarang hingga 31 Desember 2018. FOTO : ANING KARINDRA
SEMARANG – TCASH memperkenalkan metode pembelian tiket Bus Rapid Trans (BRT) Semarang dengan QR Code, untuk mempermudah pelanggan bertransaksi non-tunai. Pelanggan juga berkesempatan mendapatkan cashback 50% untuk pembelian tiket dengan metode tersebut, hingga 31 Desember 2018.
Adanya tambahan keuntungan bagi pelanggan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan adopsi penggunaan transaksi non-tunai untuk transportasi di Semarang.
Dengan teknologi QR Code yang telah mendapatkan izin resmi dari Bank Indonesia untuk pengembangan dan penggunaannya dalam bertransaksi, TCASH menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk penggunaan QR Code di moda transportasi Bus melalui kerjasamanya dengan BRT Semarang.
CEO TCASH, Danu Wicaksana mengatakan, TCASH terus mengembangkan layanan dan inovasi teknologi untuk memudahkan pelanggan bertransaksi non-tunai. Hal ini termasuk moda transportasi yang menjadi salah satu fokus utama Telkomsel tahun ini.
“Dengan menerapkan layanan QR Code di BRT Semarang yang lebih aman dan praktis, TCASH berharap dapat turut mendukung pemerintah Semarangdalam menyediakan sistem transportasi yang terintegrasi sebagai solusi mengurangi kemacetan,” katanya.
Dijelaskan, untuk membeli tiket menggunakan QR Code TCASH, pelanggan cukup mengunjungi halte BRT Semarang terdekat sesuai dengan tujuan mereka. Kemudian, pelanggan dapat membuka aplikasi TCASH Wallet, memilih menu “TOKEN”, memasukkan PIN, dan menunjukkan QR Code kepada petugas di halte maupun dalam bis untuk dipindai.
“Tiket akan secara otomatis terbeli setelah proses Scan QR Code terjadi, dimana pelanggan akan mendapat notifikasi saat pembayaran sukses dilakukan,” jelasnya.
Adapun tarif tiket BRT Semarang yang saat ini masih berlaku adalah Rp 3.500 untuk masyarakat umum dan Rp 1.000 untuk pelajar.
Menurutnya, sejak tahun lalu, TCASH telah secara konsisten mendukung BRT Semarang menghadirkan metode transaksi non-tunai, dimulai dengan TCASH Tap, hingga kini dikembangkan menggunakan QR Code. Selain BRT Semarang, TCASH juga dapat digunakan dalam moda transportasi publik lainnya, seperti kereta bandara Railink di Soekarno-Hatta, Cengkareng dan Kualanamu, Medan.
Pengembangan TCASH untuk transaksi non-tunai untuk transportasi merupakan bagian dari komitmen TCASH dalam mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai yang diusung pemerintah, guna mempercepat terciptanya less-cash society.
Hingga kini, TCASH telah melayani lebih dari 20 juta pelanggan di 34 provinsi, melalui dua segmentasi utama yaitu lifestyle dan mikro. Jawa Tengah sendiri telah menjadi salah satu wilayah dengan jumlah pelanggan TCASH yang tinggi mencapai 1,5 juta pelanggan, dimana Semarang menjadi dimana Semarang menjadi salah satu penyumbang terbesarnya.(aln)
