KROYA – PLN Area Cilacap bersama dengan PLN Rayon Kroya mengadakan penandatanganan MoU jual beli tenaga listrik dengan petani tambak udang di Desa Banjarsari, Kroya. Penandatanganan MoU dilaksanakan di ruang meeting balai desa Banjarsari. Acara dihadiri oleh kepala desa selaku perwakilan pemerintahan desa, kelompok petani tambak udang, PLN, dan pihak perbankan.
Desa Banjarsari terletak di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Lokasi desa yang dekat dengan bibir pantai membuat desa Banjarsari memiliki potensi yang tinggi pada bisnis tambak udang. Sampai dengan saat ini sudah dibebaskan 15 hektar tanah yang nantinya akan digunakan sebagai lahan pertanian tambak udang. Total kebutuhan daya yang akan dipasok PLN untuk 28 orang anggota kelompok tani tambak udang adalah sebesar 528.200 VA.
Kebutuhan daya listrik tersebut digunakan untuk kebutuhan listrik menggerakan kincir dan penerangan pada kolam tambak udang. Penggunaan listrik PLN pada tambak udang merupakan upaya untuk mengurangi biaya operasional melalui pengurangan penggunaan mesin diesel.
Acara dibuka dengan sambutan kepala desa Banjarsari, Suratman. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Manajer PLN Area Cilacap, Ahmad Mustaqir, sambutan perwakilan petani tambak udang, Muhson, pemaparan mekanisme & kelebihan layanan pasang baru tambak udang oleh Manajer PLN Rayon Kroya, Alfuad Ramadhian, penandatanganan MoU, juga sosialisasi mekanisme pembiayaan oleh perbankan oleh Manajer Cabang Pembantu BNI Kroya, Agus Riyanto.
Suratman dalam sambutannya menyampaikan, “Terima kasih kami ucapkan kepada pihak PLN dan perbankan yang turut serta dalam upaya pembangunan dan pengembangan ekonomi desa Banjarsari.”.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ahmad Mustaqir yang menyampaikan bahwa kegiatan melistriki petani tambak udang merupakan salah satu upaya PLN untuk meningkatkan produksi sekaligus menurunkan biaya petani tambak udang yang pada akhirnya bisa meningkatkan ekonomi desa. Ahmad melalui Alfuad juga menyampaikan bahwa dengan menggunakan listrik PLN petani tambak dapat menghemat hingga 45% untuk pembiayaan kebutuhan listrik.
“InsyaAllah PLN akan melayani berapapun kebutuhan listrik warga dengan cepat dan prima.” pungkas Alfuad.(aln)
